Desa Cantik Bukan Gimmick, Data Jadi Senjata Baru Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Kelurahan Panjang Wetan, Kota PEKALONGAN, sedang bersolek dengan data.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan menggandeng kelurahan Panjang Wetan untuk menjalankan program Desa Cantik alias Kelurahan Cinta Statistik.

Pada Rabu, 28 Mei 2025, aula Kelurahan Panjang Wetan menjadi saksi dimulainya pelatihan agen statistik yang digadang-gadang bakal jadi ujung tombak data pembangunan.

Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, menekankan pentingnya akurasi data sebagai fondasi perencanaan kebijakan.

BACA JUGA: Lupakan Nasi! Singkong, Tahu, dan Daun Kelor Naik Kelas di Lomba Cipta Kudapan Pekalongan

BACA JUGA: Ibu PKK Kota Pekalongan Ditempa Jadi Pasukan Tanggap Kebakaran, Siap Pemadam Darurat

“Kalau datanya ngawur, kebijakan pun bisa melenceng. Nah, lewat pembinaan ini kami ingin agen statistik bisa memotret kondisi nyata di lapangan,” ujar Hayu dalam keterangannya, Kamis 29 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 20 agen statistik akan diberdayakan, masing-masing bertugas melakukan pendataan di tingkat RT atau Satuan Lingkungan Setempat (SLS).

Tak sekadar pelatihan, program ini mencakup pengawasan, pemeriksaan, pengolahan hingga diseminasi data.

Dengan kata lain, data yang dikumpulkan bukan untuk disimpan dalam laci, tapi dianalisis dan dimanfaatkan.

BACA JUGA: Petugas Kesehatan Awasi Ketat Jamaah Haji Risti Pekalongan, Beri 10 Layanan Khusus

BACA JUGA: Dipicu Cemburu, Seorang Suami di Pekalongan Aniaya Teman Pria Istrinya

Salah satu fokus pendataan di Kelurahan Panjang Wetan adalah sektor Industri Kecil Menengah (IKM) yang disebut-sebut sebagai urat nadi ekonomi warga.

Hayu menyebut bahwa permintaan itu datang langsung dari pihak kelurahan karena melihat geliat pelaku IKM di wilayahnya makin tajam.

Sumber: