Ditipu Dokter Gadungan, Korban Penipuan CPNS di Pekalongan Rp150 Juta Tempuh Jalur Hukum

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Impian menjadi pegawai negeri sipil yang berubah menjadi mimpi buruk bagi NK (26), seorang ibu muda dari Kelurahan Pringrejo, Kota PEKALONGAN, akhirnya berlanjut ke jalur hukum.

Ia mengaku telah ditipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai dokter spesialis kandungan dengan janji manis bisa meloloskannya sebagai CPNS formasi kesehatan.

Kasus dugaan penipuan CPNS ini kini tengah menunggu hasil gelar perkara yang telah dilakukan oleh kepolisian pada 25 Maret 2025, lima hari sebelum Lebaran.

“Saya sudah dimintai keterangan dan menyerahkan bukti serta saksi ke penyidik,” ujar NK kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu, 5 April 2025.

BACA JUGA: Hakim MK Arsul Sani Mudik di Pekalongan, Pesannya: Boleh Melanglang Buana, Tapi...

BACA JUGA: Skandal Penipuan Bermodus Penerimaan PNS, Warga Pekalongan Tertipu Rp150 Juta

NK mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada kabar resmi dari polisi terkait hasil gelar perkara yang disebut-sebut sudah dilakukan di Polres Pekalongan Kota.

Menurut penuturannya, ia masih terus berharap agar ada kabar baik usai Lebaran.

“Polisi bilang sudah ada titik terang, tapi saya belum tahu terang yang bagaimana,” katanya dengan nada bingung.

NK mengaku menyerahkan uang sebanyak Rp150 juta secara bertahap, dengan sembilan kali transfer sejak 2022.

BACA JUGA: TPA Degayu Pekalongan Dibuka Lagi hingga Syawal, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis

BACA JUGA: Lebaran 2025, Pemudik 'Telat' Catat Jumlah Tertinggi di Stasiun Pekalongan

Awalnya Rp50 juta, lalu sisanya menyusul saat pelaku mengarahkan dirinya untuk mendaftar seleksi mandiri sebagai formalitas belaka.

Pelaku bernama Adi Susilo (36), warga Kelurahan Panjang Wetan, Pekalongan Utara, yang mengaku sebagai dokter ahli kandungan.

Sumber: