Hakim MK Arsul Sani Mudik di Pekalongan, Pesannya: Boleh Melanglang Buana, Tapi...

Hakim MK Arsul Sani Mudik di Pekalongan, Pesannya: Boleh Melanglang Buana, Tapi...

Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani saat di stasiun Pekalongan.--Bakti Buwono/diswayjateng.id

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arsul Sani, memanfaatkan momen Idulfitri 2025 untuk mudik ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga besar.

"Saya mudik sejak malam Lebaran, ini hari ketiga balik lagi ke Jakarta karena ada tugas lain, termasuk mengajar di luar negeri besok," kata Arsul Sani di stasiun Pekalongan, Rabu 2 April 2025.

Arsul Sani memanfaatkan momen mudik untuk bersilaturahmi dengan ibunya yang masih hidup.

"Lalu saya ziarah ke makam ayahnya, serta bertemu keluarga besar dan tokoh masyarakat di kampung halaman," kata Arsul Sani.

BACA JUGA: Batang Sambut Wisatawan Lebaran 2025: Pantai Sigandu, Pagilaran dan UMKM jadi Andalan

BACA JUGA: H+2 Sempat Padat, Kapolres Batang: Arus Balik dan Tempat Wisata Masih Lancar

Dalam kesempatan tersebut, Arsul Sani menyampaikan pentingnya menjaga hubungan dengan tanah kelahiran meskipun memiliki kesibukan di tempat lain.

Menurutnya, bagaimanapun seseorang boleh maju dan pergi ke berbagai tempat, tetapi kampung halaman tidak boleh dilupakan. 

“Boleh melanglang buana ke mana saja, tapi jangan lupakan kampung halaman,” tambahnya.

Mantan wakil ketua PPP itu menyebut tidak hanya dirinya yang berkesempatan mudik Lebaran 2025.

BACA JUGA: 29 Ribu Pemudik Tiba di Pekalongan Gunakan Kereta Api, Ini Rinciannya

BACA JUGA: TPA Degayu Pekalongan Dibuka Lagi hingga Syawal, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis

Ia menyebut hakim, pejabat, teman-teman di kesekjenan dan kepaniteraan, mudik ke kampung masing-masing.

Dalam refleksinya, Arsul juga membahas dinamika kerja di Mahkamah Konstitusi, terutama terkait agenda sengketa pilkada dan pemilu yang menjadi periode paling sibuk di MK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: