Pengajuan Izin Pesta Kembang Api Meningkat, Polres Jepara Perketat Pengamanan Malam Tahun Baru

JEPARA, diswayjateng.com - Menjelang pergantian tahun baru, pengajuan izin pesta kembang api meningkat. Menindaklanjuti ini, Polres JEPARA memperketat pengamanan dan pengawasan malam tahun baru.  

Seperti diketahui, pergantian malam Tahun Baru 2026 yang dirayakan dengan pesta kembang api masih menjadi tradisi di Kabupaten Jepara. Tak heran hingga saat ini, banyak warga Bumi Kartini yang mengajukan izin untuk menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun. Hal ini menyusul adanya sejumlah kegiatan masyarakat yang telah mengajukan izin, seperti pesta kembang api. 

Tak hanya pengamanan malam pergantian tahun, Polres Jepara juga berupaya menjamin keamanan wisatawan biasanya jumlahnya meningkat bersamaan masa libur Nataru yang relatif panjang.

Untuk mematangkan persiapan pengamanan, Polres Jepara melakukan apel pasukan Operasi Lilin Candi 2025 di Lapangan Dharma Endra Laksana Polres Jepara.

Apel tersebut menjadi tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel dihadiri Bupati Jepara diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Samiadji, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah kepala perangkat daerah, serta pemangku kepentingan terkait.

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini memiliki karakteristik berbeda dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso pada Sabtu (20/12/2025). 

Polres Jepara menitikberatkan pengamanan pada aspek kemanusiaan, seiring potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal Februari.

“Apel ini merupakan pengecekan terakhir sebelum kami melaksanakan pengamanan Nataru. Fokus kami adalah kemanusiaan, termasuk antisipasi dan penanganan bencana alam,” terang Erick.
Polres Jepara dan aparat gabungan siap perketat pengamanan Malam Tahun Baru--

Polisi Siaga Bencana

Selain kesiapsiagaan bencana, Polres Jepara memprioritaskan pengamanan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru. Kepolisian memastikan jemaat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman tanpa gangguan.

Untuk mendukung kesiapsiagaan tersebut, Polres Jepara membentuk Tim Bhayangkara Tanggap Bencana. Tim ini dilengkapi peralatan kebencanaan dan melibatkan personel hingga tingkat desa.

"Peran Bhabinkamtibmas di desa-desa rawan bencana, seperti di Kecamatan Keling dan Pakisaji, turut diperkuat," tambahnya. 

Seluruh personel Polres Jepara dikerahkan dalam Operasi Lilin Candi 2025. Koordinasi juga dilakukan dengan Syahbandar, BMKG, Polairud, serta instansi terkait lainnya.

"Mengingat adanya jalur penyeberangan menuju Karimunjawa. Mitigasi akan dilakukan apabila terdapat peringatan gelombang tinggi, " terang Erick. 

Sumber: