Kawasan Pecinan Welahan Jepara Jadi Ikon Wisata Baru di Bumi Kartini
Kawasan Pecinan di Pasar Welahan dan Kelenteng Hian Thian Siang Tee dikembangkan wisata baru--
JEPARA, diswayjateng.com - Kawasan Pecinan di sekitar Pasar Welahan dan Kelenteng Hian Thian Siang Tee yang lokasinya tak jauh dari wilayah Kabupaten Demak, kini dibidik sebagai wisata terintegrasi di wilayah setempat.
Selain itu, Hian Thian Siang Tee kerap disebut salah satu kelenteng tertua di Indonesia. Konsep wisata terintegrasi itu terungkap saat Bupati Jepara Witiarso Utomo melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa Bugo, Kecamatan Welahan.
Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi, sekaligus diskusi langsung antara Bupati Witiarso dengan para kepala desa se-Kecamatan Welahan. Selain itu, membahas pengembangan wilayah dan penguatan ekonomi desa.
Sejumlah aspirasi mengemuka saat kegiatan Bupati Ngantor di Desa Bugo. Mulai dari urusan jalan dan drainase, penguatan UMKM lokal hingga wisata terintegrasi di Welahan.
Salah satu yang ditata adalah area kawasan Pecinan di sekitar Pasar Welahan dan Kelenteng Hian Thian Siang Tee.
BACA JUGA:Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025, Jepara Raih Predikat Informatif
BACA JUGA:Sarang Peredaran Rokok Ilegal di Jepara Diobok-obok Aparat Bea Cukai, Hasilnya Sungguh Mengejutkan
Bupati Witiarso Utomo menegaskan, dukungan dari camat dan pemerintah desa akan mempercepat pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan tersebut.
“Wisata terintegrasi di Kecamatan Welahan akan kami galakkan. Mudah-mudahan dengan bantuan camat dan seluruh pihak, program ini bisa berjalan sukses,” ujar Witiarso.
Untuk menunjang hal itu, rencananya juga dilakukan penanaman pohon buah di tepi jalan desa se-Kecamatan Welahan pada tahun 2026.
Program tersebut diharapkan tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Nanti akan kita usulkan melalui CSR atau APBD 2027, bisa juga melalui APBD Perubahan,” tambahnya.
Terkait penataan kawasan Kelenteng Hian Thian Siang Tee dan Pasar Welahan, kata Witiarso, saat ini sudah dimulai dengan pembersihan area.
Ia melihat kelenteng memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukatif dan budaya, khususnya untuk kegiatan outing class saat libur sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: