Ruas Jalan ke Benteng Portugis dan Tempur Jadi Mulus, Perkuat Konektivitas dan Pariwisata di Jepara Utara
Bupati Witiarso meninjau proyek perbaikan jalan Kecamatan Donorojo dan Kecamatan Keling. --
JEPARA, diswayjateng.com - Proyek pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten JEPARA wilayah utara yang hingga kini mendekati proses akhir, menyita perhatian khusus dari Bupati JEPARA.
Hal itu terungkap saat Bupati Witiarso Utomo meninjau di lokasi proyek perbaikan jalan Kecamatan Donorojo dan Kecamatan Keling.
Peninjauan yang dilakukan Bupati Witiarso ini, untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur sesuai standar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Hery Yulianto, Bupati Witiarso mengecek kualitas pengerjaan proyek jalan pada Jumat (19/12/2025).
Titik jalan yang ditinjau meliputi ruas Jalan penghubung Tulakan–Banyumanis dan Jalan Banyumanis–Ujungwatu. Ruas jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata Benteng Portugis.
Selanjutnya, ruas Jalan Watuaji di Kecamatan Keling juga merupakan akses utama menuju objek wisata Desa Tempur.
Bupati Witiarso memastikan kualitas pembangunan infrastruktur jalan sesuai standar.--
Witiarso Utomo menegaskan, pembangunan dan perbaikan jalan tidak hanya berorientasi pada kelancaran transportasi masyarakat. Namun juga menjadi faktor penting mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah.
“Jalan Banyumanis–Ujungwatu ini adalah akses utama menuju wisata Benteng Portugis. Dengan kondisi jalan yang baik, kami berharap kunjungan wisatawan semakin meningkat dan perekonomian masyarakat sekitar ikut tumbuh,” ujar Witiarso Utomo.
Pemkab Jepara berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur, terutama pada jalur-jalur yang memiliki nilai strategis bagi aktivitas ekonomi dan pariwisata.
Hal serupa juga disampaikan Bupati Witiarso saat meninjau ruas Jalan Watuaji di Kecamatan Keling. Jalan tersebut merupakan akses menuju Desa Tempur, kawasan wisata alam yang berada di lereng Gunung Muria dan dikenal dengan panorama alam serta kesejukan udaranya.
Menurut Witiarso, peningkatan kualitas jalan menuju kawasan wisata alam sangat penting. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Akses ke Desa Tempur ini sangat potensial. Dengan jalan yang lebih lebar dan bagus, wisatawan akan semakin nyaman berkunjung, dan ini tentu berdampak positif bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.
Witiarso menekankan pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan antarwilayah di Jepara.
Ia berharap konektivitas yang semakin baik dapat membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama pembangunan daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: