Jelang Operasi Lilin Candi 2025, Jasamarga Semarang-Solo Pasang Larangan Truck Sumbu 3 Masuk Tol

SEMARANG - Jasamarga Semarang-Solo mulai memasang larangan truck sumbu 3 atau lebih masuk ke dalam kawasan tol. 

Hal ini terlihat adanya papan didominan warna biru berisikan pemberitahuan tepat terpasang di 200 meter sebelum traffic light Exit Tol Tingkir Salatiga, atau depan gerbang Perumahan Taman Mutiara Tingkir Tengah, Tingkir Salatiga, sejak Jum'at 19 Desember 2025. 

Namun, dari pantauan wartawan Disway Jateng meskipun telah terpasang larangan masih ditemukan beberapa truk sumbu 3 atau lebih melintas. 

Dugaan kuat, larangan ini karena Kakorlantas Polri telah memberlakukan Operasi Lilin Candi 2025 serempak seluruh Indonesia yang berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. 

Sementara, di hari yang sama, PT Trans Marga Jateng (TMJ) menggelar Apel Siaga Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 Bersama PJR JAteng 1B, Service Provider JMTO (Jasamarga Tol Operator) & AIS (Astra Infra Solutions). 

Apel Siaga Satgas Nataru 2025/2026 ini sebagai bentuk kesiapan pelayanan operasional jalan tol Semarang–Solo dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode libur akhir tahun.

"Apel siaga ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh unsur pelayanan jalan tol siap beroperasi secara optimal, terkoordinasi, dan responsif dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna jalan selama periode Nataru 2025/2026," ungkap Direktur PT TMJ Prajudi. 

Menurut Prajudi, Apel Satgas ini wujud komitmen TMJ memastikan seluruh layanan jalan tol Semarang–Solo berjalan dengan baik, aman, dan nyaman bagi masyarakat. 

Sehingga, Sinergi dengan Kepolisian serta seluruh petugas operasional menjadi kunci dalam memberikan pelayanan terbaik selama periode Nataru. 

Ia mengungkapkan, Apel Siaga ini 
sekaligus menjadi wujud sinergi antara pengelola jalan tol, aparat kepolisian, serta seluruh petugas operasional dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas.

"TMJ telah menyiapkan personel, sarana, dan prasarana pendukung guna mendukung kelancaran operasional jalan tol selama masa libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya. 

Kesiapan tersebut mencakup Pelayanan Transaksi, Pelayanan Lalu Lintas, Pelayanan Preservasi, serta Pelayanan Rest Area, yang seluruhnya dijalankan dengan prinsip melayani sepenuh hati.

Sumber: