Atasi Rob, Pengerjaan Hybrid Sea Wall Demak Ditarget Mulai Oktober 2025

Kamis 26-06-2025,12:00 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan
Atasi Rob, Pengerjaan Hybrid Sea Wall Demak Ditarget Mulai Oktober 2025

SEMARANG, diswayjateng.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pembangunan Hybrid Sea Wall (tanggul laut) di Kabupaten Demak dimulai pada Oktober 2025.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam rapat Penanganan Banjir Rob Kabupaten Demak di ruang kerjanya pada Rabu, 25 Juni 2025 sore.

Rapat tersebut melibatkan ahli dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Demak, dan dinas-dinas  terkait.

Rapatnya membahas mengenai pembagian tugas pokok fungsi (tupoksi), mulai dari pematangan rancangan desain, penentuan lokasi titik koordinat, perizinan, sosialisasi masyarakat, lelang pekerjaan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Wagub Jateng Taj Yasin Ungkap Akan Ada Penambahan Pembangunan Giant Sea Wall Sepanjang 20 Kilometer

BACA JUGA:Tinjau Banjir Grobogan, Wagub Jateng Taj Yasin Salurkan Bantuan Senilai Rp253 Juta

"Ahamdulillah finalisasi sudah ketemu. Insyaallah akan bisa segera dikerjakan. Juli-September 2025 mulai dari pematangan desain hingga penyelesain penentuan titik koordinat pekerjaan. Pemkab Demak bertugas sosialisasi kepada masyarakat," kata Taj Yasin usai rapat.

Ia berharap,  pekerjaan fisik bisa dimulai pada Oktober 2025. Adapun penganggarannya dari pemerintah pusat.

Dengan estimasi anggaran awal Rp1,7 triliun untuk Hybrid Sea Wall, kata Taj Yasin, diharapkan mampu memperpanjang tanggul laut. Mulai dari sepanjang garis pantai Sayung, Demak, hingga Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. 

Dikatakannya, pekerjaan Hybrid Sea Wall juga direncanakan menjadi proyek multiyears (tahun jamak). Dengan harapan, pekerjaan lebih teliti, matang, dan berdampak maksimal.

BACA JUGA:Angka Penipuan Keuangan Capai Ratusan Ribu Laporan, Wagub Jateng Taj Yasin Minta Masyarakat Berani Lapor

BACA JUGA:Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Hadiri Pemakaman Nyai Djamilah Hamid Baidhowi di Lasem

"Saya berharap pada tahun depan 2026, pekerjaan Hybrid Sea Wall bisa selesai. Iya sekitar 20-30 km panjangnya," ucap sosok asal Kabupaten Rembang itu.

Lebih lanjut, Taj Yasin berharap, pembangunan ini ada dukungan dari masyarakat, demi menyelamatkan Demak dari banjir.

Tim Pengendalian Banjir dan Rob Jateng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip Semarang,  Denny Nugroho Sugianto mengatakan, konsep Hybrid Sea Wall yang akan digarap merupakan langkah konkret kerja antara Pemprov Jateng dan Perguruan Tinggi (PT).

Kategori :