Target Serapan 90 Ribu Ton, Baru Terealisasi 64 Ton

BREBES, diswayjateng.id - Perum Bulog Cabang Pekalongan menargetkan penyerapan beras petani sebanyak 90 ribu ton untuk tahun ini.

Penyerapan tersebut dilakukan di eks Karesidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Barang. 

Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Agung Rohman mengatakan, dari target 90 ribu ton beras, hingga saat ini sudah terealisasi sebanyak 64.579 ton atau sekitar 71,5 persen.

"Target serapan tahun ini 90 ribu ton setara beras. Realisasi sampai sekarang 64.579 ton. Kalau dipresentasikan sekitar 71,5 persen. Ini serapan dari eks Karesidenan Pekalongan," kata Agung. 

BACA JUGA:Bulog Surakarta Lampaui Target, Serapan Gabah Kering Capai 29.654 Ton

BACA JUGA:Produksi Jagung Berlimpah, Bupati Kudus Desak Bulog Hitung Potensi Panen

DIa melanjutkan, untuk target 2024 kemarin sebanyak 22 ribu ton setara beras. Sedangkan bisa terealisasi sekitar 36 ribu ton atau mencapai 166 persen. Sedangan untuk realisasi serapan paling banyak adalah di Kabupaten Tegal.

Dia meneruskan, untuk penyeraoan gabah beras tahun ini akan dilakukan dengan bekerjasama dengan masing-masing Kodim melalui Babinsa dan penyuluh pertanian di lapangan.  

"Penyerapan sepanjang tahun selama harga masih masuk gabah kering panen Rp 6500 per kilo," ungkap dia. 

Agung menjelaskan, untuk stok beras Bulog di wilayahnya saat ini sekitar 77 ribu ton. Untuk kebutuhan penyaluran rutin diperkirakan cukup hingga awal tahun depan. Perum Bulog Cabang Pekalongan sendiri memiliki 6 komplek pergudangan.

BACA JUGA:Masa Panen Raya, Bulog Pastikan Serap Gabah Rp6.500, Petani Bisa Hubungi Babinsa

BACA JUGA:BNI Gandeng Pelindo dan Bulog lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

"Jika ada perirntah penyaluran beras SPHP atau bantuan pangan, stok itu yang akan kita gunakan untuk bantuan penyaluran," tandasnya.