Gelombang PHK Dipastikan Tidak Terjadi, Bupati Samani: Kami Upayakan Kudus Harmonis

Kamis 01-05-2025,17:48 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan
Gelombang PHK Dipastikan Tidak Terjadi, Bupati Samani: Kami Upayakan Kudus Harmonis

KUDUS, diswayjateng.id- Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memastikan pekerja di Kabupaten Kudus aman dari PHK. Hal itu disampaikannya saat Halalbihalal Sarasehan Ketenagakerjaan di Kantor DPC KSPSI Kabupaten Kudus, Kamis (1/5/2025).

"Kami selalu sampaikan kepada para pengusaha agar tidak ada PHK di Kudus," ucapnya.

Sam'ani mengupayakan agar iklim tenaga kerja maupun pengusaha selalu kondusif. Pihaknya selalu berpesan kepada pengusaha untuk menjaga situasi tetap harmonis dan baik.

"Kami upayakan menjaga kondisi Kudus selalu harmonis dan baik," terangnya.

BACA JUGA:Borong TOP BUMD Awards 2025, Kudus Peroleh Tiga Penghargaan Prestisius

BACA JUGA:Tiga Bulan Raih Rp10, 9 Triliun, Bea Cukai Kudus Rajin Kejar Target Setoran Cukai

Kemudian, Sam'ani menjelaskan pelaku UMKM, tukang ojek, tukang becak, terutama dari kalangan kurang mampu, diupayakan menjadi anggota BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Khususnya, bagi pemilik KTP Kabupaten Kudus. 

Sebagai informasi, Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi warga Kabupaten Kudus sudah mencapai 99,01 persen.

"Tukang ojek, sampai pelaku UMKM dari kalangan tidak mampu kami upayakan menjadi anggota BPJS Kesehatan PBI," paparnya.

Tak hanya BPJS Kesehatan, bupati menjelaskan akan mengupayakan pekerja bisa menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya menyampaikan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) Kabupaten Kudus sekitar 40 persen.

BACA JUGA:Nekat Ngembat Duit Proyek SIHT Rp5,2 Miliar, Eks Pejabat Disnakerperinkop Kudus Diseret ke Meja Tipikor 

BACA JUGA:Bersinergi Membangun Kota Kudus, Pemkab Gandeng Swasta Renovasi 92 Rumah Tak Layak Huni

"Supaya ada jaminan keamanan dalam bekerja, kami juga mengupayakan agar pekerja yang belum jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan supaya didaftarkan," paparnya.

Sam'ani menjelaskan ada berbagai bantuan yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pekerja. Seperti bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker Perinkop dan UKM Kudus. Ada juga bantuan CSR perusahaan.

"Ada banyak bantuan bagi pekerja dan pelaku UMKM. Kami utamakan bagi pelaku UMKM dan pekerja Kudus karena bersumber dari APBD," ucapnya.

Kategori :