Paska Insiden Malam Takbiran, Warga Bonangrejo Demak Dihimbau Jaga Kondusifitas Desa

Kamis 24-04-2025,11:49 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Laela Nurchayati
Paska Insiden Malam Takbiran, Warga Bonangrejo Demak Dihimbau Jaga Kondusifitas Desa

DEMAK, diswayjateng.id – Merespon atas insiden malam takbiran yaitu tindakan pengeroyokan yang terjadi di Desa Bonangrejo, Pemerintah Desa menggelar rapat koordinasi (rakor) cipta kondisi (cipkon) dengan melibatkan unsur masyarakat dan aparat di Balai Desa Bonangrejo, Rabu 23 April 2025, malam.

Upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif di Desa Bonangrejo.

Melalui forum tersebut, Pemdes ingin menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta mencegah insiden malam takbiran serupa di masa mendatang.

Kepala Desa Bonangrejo, H Asnawi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih proaktif dalam menciptakan rasa aman.

BACA JUGA:Terlibat Pengeroyokan dengan Senjata Tajam, Empat Pelajar Diamankan

BACA JUGA:Jelang Kemarau, Gubernur Jateng Genjot Penanaman Padi Seluas 250 Ribu Hektare pada April 2025

Diantaranya dengan menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam menggalang informasi serta segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.

“Kasus ini menjadi pelajaran penting. Maka dari itu, mari kita bangun komunikasi yang solid dan aktifkan kembali peran lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

"Penanganan insiden pengeroyokan tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada Polres Demak. Kami himbau warga tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ucapnya.

Babinsa Sertu Sutarno, pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi pelopor keamanan. Menurutnya, menciptakan desa yang aman bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tugas bersama.

BACA JUGA:Adu Banteng Bus dan Truk di Demak, 1 Meninggal di Tempat

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Bupati Demak : Perempuan Harus Berperan Aktif dalam Aspek Kehidupan

“Keamanan adalah milik kita bersama. Maka dari itu, mari kita kompak menjaga kondusivitas wilayah. Jangan ragu melapor bila menemukan potensi gangguan di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

Rakor juga turut dihadiri Bhabinkamtibmas Aipda Hanif, Ketua BPD Ahmad Chafid, serta para ketua RT, RW dan unsur lembaga desa lainnya.

Sebagai informasi pengeroyokan yang terjadi usai tabiran tersebut menewaskan 1 orang, hingga kini, polisi sudah mengamkan 4 tersangka dari 11 tersangka dan masih buron.

Kategori :