Ketua DPRD Kota Tegal Ajak Keluarga Besar Saling Memaafkan

Kamis 10-04-2025,11:47 WIB
Reporter : K Anam Syahmadani
Editor : Rochman Gunawan

TEGAL, diswayjateng.id - Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengajak keluarga besar DPRD, mulai dari Pimpinan dan Anggota DPRD serta staf dan karyawan Sekretariat DPRD.

Untuk saling memafkan dalam momen acara halal bihalal yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. 

“Hahal bihalal ini memberikan makna mendalam untuk saling memaafkan. Secara pribadi dan atas nama Pimpinan DPRD, mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruhnya,” kata Kusnendro dalam sambutannya. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, DPRD telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya selama satu tahun, dan berharap mengemban amanah dengan diberikan keselamatan dan keberkahan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Tegal Minta Pemkot Jaga Petani

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Anshori Faqih Minta Jalan Cempaka Dikembalikan Dua Arah

Kendati sebelum Lebaran diuji dengan turunnya Instruksi Presiden yang memerintahkan efisiensi anggaran, datangnya Ramadan mempertebal kesabaran wakil rakyat.

“Sehingga, apapun yang terjadi, sesuai arahan Pusat,” ungkap Kusnendro.

Selain pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh Ustadah Siti Hidayatul Awaliyah, acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ustad Muhammad Syafii. Ustad menceritakan sejarah halalbihalal.

Yakni bermula dari perenungan Presiden Republik Indonesia Soekarno yang tengah mencari cara untuk mendinginkan suhu politik yang tengah memanas kala itu.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Kunjungi Rumah Warga Korban Kebakaran

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Tegal Desak Penyesuaian Gaji Tenaga Outsourcing Pemkot

Soekarno lalu sowan KH Wahab Chasbullah di Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. “Ini kelebihan Pak Karno. Ketika ada masalah apapun, sowan ke guru spiritual. Isi hati diungkapkan,” ucap Ustad Syafii. KH Wahab Chasbullah lalu memberi saran kepada Soekarno untuk mengundang seluruh pejabat negara ke Istana Bogor. Agendanya halalbihalal.

Akhirnya Soekarno memerintahkan Sekretaris Negara untuk mengundang seluruh pejabat negara. Presiden memberikan sambutan dan KH Wahab Chasbullah menerangkan makna halalbihalal.

“Halal bihalal adalah mencari kehalalan dengan cara yang halal. Secara bahasa, halal, bebas. Artinya bebas satu orang dengan orang lain dari dosa,” ucap Ustad Syafii. 

Kategori :