Digratiskan Mulai 24 Maret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Cek Kesiapan Jalan Tol Klaten-Batas Yogyakarta

Jumat 21-03-2025,12:22 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

KLATEN, diswayjateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengecek jalan tol jalur Klaten menuju Yogyakarta pada Jumat, 21 Maret 2024. 

Pengecekan itu guna memastikan jalan sepanjang 15,325 Km dari Klaten - Prambanan dan Prambanan – Kalasan tersebut siap digunakan pada saat mudik Lebaran.  Jalan tersebut merupakan jalur lanjutan dari jalan tol Kartasura - Klaten (22,3 Km) yang sudah operasional dan bertarif.

Rencananya, Luthfi  menjelaskan, jalan bebas hambatan tersebut akan digratiskan mulai 24 Maret 2025. Jalur yang digratiskan adalah tol Klaten - Prambanan yang memiliki panjang 8,6 Km. Jalan tol ini sudah jadi dan telah melalui uji kelayakan. Lampu-lampu penerangan sudah tercukupi, termasuk rambu penunjuk arah.

"Dibuka 24 Maret nanti, masuk tol ini tetap harus nge-tap ya, karena sudah ada gardu e-tol nya. Tapi saldo utuh alias gratis," kata Ahmad Luthfi usai mengecek kondisi Tol Klaten-Prambanan, Jumat, 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ajak Bupati/Wali Kota Fokus Bangun Infrastruktur pada 2025

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dorong Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan pada 2025

Begitu sampai Prambanan, pemudik yang akan menuju Yogyakarta tidak perlu keluar tol. Mereka bisa meneruskan perjalanan melalui jalan tol Prambanan - Taman Martani Kalasan sepanjang 6,725 Km. Kalasan ini menjadi titik tol terakhir yang sudah bisa dilalui pemudik tahun ini dari arah Solo menuju Yogyakarta.

Khusus di ruas tol Prambanan - Kalasan ini, Luthfi mengingatkan pada pemudik untuk tetap berhati-hati. Lantaran pembangunan konstruksi mencapai 90 persen dan status jalan ini dibuka fungsional.

Mantan Kapolda Jateng ini menjelaskan, jalan tol itu sebagai salah satu akses bagi pemudik yang akan menuju atau melintas Jawa Tengah. Selain itu ada Jalur Pantura, Jalur Selatan dan Jalur Selatan Selatan, serta jalur alternative yang bisa dilintasi.

Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini, Luthfi juga mengimbau pada para calon pemudik agar selalu menjaga kehati-hatian. Sebab, Jawa Tengah bisa menjadi titik jenuh pemudik usai menempuh perjalanan jauh dari provinsi lain. 

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi

BACA JUGA:KIT Batang Bertransformasi Menjadi KEK, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah

Untuk itu, ia meminta pemudik mempersiapkan stamina dan menjaga kebugaran tubuh dengan istirahat cukup terlebih dahulu. Termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk mudik.

"Patuhi rambu lalu lintas, capek istirahat dulu. Silakan mampir di kuliner dulu di Jateng, UMKM sudah siap. Beli makan, jajan, dan oleh-oleh," katanya.

Sebagai informasi, mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mencapai puncak pada 28-30 Maret 2025 sedangkan arus baliknya pada 5-7 April 2025.

Kategori :