Galang Dukungan Percepatan Pembangunan, Rektor UMK dan 42 Rektor Dirangkul Gubernur Jateng

Kerjasama perguruan tinggi untuk percepatan pembangunan di Jateng-arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, diswayjateng.id- 44 Perguruan Tinggi negeri dan swasta di Jawa Tengah dirangkul pihak Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jateng, dalam percepatan pencapaian program-program yang dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.
Kolabrorasi berbagai perguruan tinggi terpilih baik negeri maupun swasta di seluruh Jawa Tengah, salah satunya menggandeng Universitas Muria Kudus (UMK). Puluhan perguruan tinggi ini, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang kemarin.
Dalam nota perjanjian itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menandatangani kesepakatan bersama dengan 35 rektor atau direktur perguruan tinggi.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumarno, melakukan penjanjian kerja sama dengan 44 wakil rektor, dekan dan kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari perguruan tinggi yang terlibat.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa perjanjian kerja sama ini tidak boleh berhenti begitu saja. Pihaknya berharap ada kolaborasi positif, guna mendukung program pemerintah kedepan.
"Saya minta tolong kerjasama ini dapat diaplikasikan secepat mungkin dan sekencang mungkin, sehingga Jawa Tengah menjadi maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045", tandasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Prof Darsono, menyambut baik kolaborasi dengan Pemprov Jateng. Sebab kerja sama itu untuk mempercepat pencapaian dan tujuan bersama. Yakni di sektor pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
"Kami (UMK) juga siap mendukung penuh inisiatif Pemprov Jateng, dan berharap bahwa kolaborasi ini akan memberi dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan serta pengembangan potensi daerah," tambahnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Pemprov Jateng dan perguruan tinggi di provinsi setempat. Serta mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Diharapkan, sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” terang Darsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: