Tiga Tahun Raih Opini WTP, Baznas Kabupaten Pati Sebut Profesional dan Amanah Kelola Dana Umat

Kamis 20-03-2025,09:36 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Laela Nurchayati

PATI, diswayjateng.id -  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dalam audit independen selama tiga tahun berturut-turut.

Pihak Baznas Kabupaten Pati pun mengklaim penyaluran zakat infaq dan sedekah (ZIS), terbukti profesional dan amanah.

Karena itu, pihak Baznas Kabupaten Pati mengajak masyarakat terutama para muzakki dan munfiq, meningkatkan penyaluran ZIS melalui Baznas setempat. 

Ajakan itu dikatakan Sutaji selaku Wakil Ketua Baznas Pati, Sutaji, disela pembagian bantuan kepada fakir miskin di Ruang Kembang Joyo, Sekda Kabupaten Pati kemarin. 

BACA JUGA:Perolehan Zakat ASN Pemkab Batang Terendah di Jateng, Baznas Minta Perhatian Bupati

BACA JUGA:Baznas Kota Pekalongan Salurkan THR dari Zakat untuk 3.824 Tenaga Non-ASN dan Guru Honorer

Selama ini, muzakki terbesar penopang operasional Baznas Kabupaten Pati, berasal dari zakat dan sedekah kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ASN dan badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Pati.

Sementara itu, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, mengaku berterimakasih kepada Baznas atas peran aktifnya mengelola dan menyalurkan ZIS. 

"Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi kepada Baznas Pati yang terus berperan aktif dan berada di garda terdepan menghimpun, mengelola serta menyalurkan zakat, infaq dan sedekah kepada mereka yang berhak menerima," ujar Risma.

Selain itu, Wabup Risma juga berterimakasih kepada kalangan ASN, BUMD dan perorangan, yang telah menyisihkan hartanya untuk disalurkan kepada yang membutuhkan melalui Baznas Kabupaten Pati. 

BACA JUGA:Program Sedekah Siswa Ramadan Jadi Polemik, Baznas Kabupaten Pemalang Minta Maaf

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Pemalang Hentikan Program Sedekah Siswa Ramadan Karena Banyak Pihak yang Menolak

Risma pun menyebut, kegiatan penyaluran ZIS ini sangat berarti, terutama pada bulan Ramadan yang penuh berkah.

Dimana umat Islam diperintahkan memperbanyak amal sholih dan meningkatkan kepekaan sosial serta berbagi dengan sesama. 

"Bantuan yang diberikan ini bukan hanya bermakna materi, tetapi wujud kepedulian dan kebersamaan kita untuk mewujudkan kehidupan yang lebih layak bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," terang Risma.

Kategori :