Dijelaskannya ada beberapa tuntutan warga petani diantaranya pengembalian atau pembangunan kembali saluran irigasi yang terdampak akibat pembangunan pabrik milik PT Golden.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Cabut Somasi untuk Ampel
Selain itu warga petani juga mendesak PT Golden agar bertanggungjawab dalam memastikan tersedianya saluran irigasi yang memadai. Sehingga tidak mengganggu sistem pertanian di Desa Kalirandu.
"Didamping itu PT Golden harus melakukan kajian dampak lingkungan secara komprehensif terhadap sistem irigasi sebelum melanjutkan aktivitas pembangunan pabrik,"jelasnya.
Usai menyampaikan apresiasinya dalam sebuah acara pertemuan antara warga petani dengan jajaran pemerintah daerah. Dilanjutkan melakukan peninjauan lokasi pembangunan pabrik milik PT Golden di Desa Kalirandu.
Peninjauan lokasi dilakukan oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholes didampingi sejumlah kepala OPD terkait.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Siapkan Tanggap Bencana di Tiap Kecamatan
BACA JUGA:Koordinator Ampel Disomasi oleh Pemkab Pemalang
Dilokasi Wakil Bupati Pemalang ditunjukan banyaknya kerusakan yang diakibatkan adanya pembangunan pabrik tersebut.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kalirandu Tabi'in, bahwa pemerintah desanya sudah melayangkan surat ke PT Golden dan pelaksanaan pembangunan pabrik terkait kerusakan akibat pembangunan pabrik.
Namun hingga sekarang belum ada tanggapan serius dari pihak-pihak yang bersangkutan.
"Termasuk melalui karang taruna setempat juga telah menyampaikannya namun hasilnya juga mihil tanpa ada penyelesaian yang jelas,"tandasnya.