PEMALANG, diswayjateng.id Petani Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang mendatangi Pendapa Kabupaten. Mereka meminta pemerintah daerah untuk ikut menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani, terkait dampak pembangunan pabrik milik PT Golden.
Rombongan warga petani Desa Kalirandu yang didampingi Aliansi Pantura Bersatu Eky Diantara, sebelumnya mendatangi Pendapa Kabupaten Pemalang. Mereka setibanya di Pendapa langsung ditemui oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Kesbangpol dan Satpol PP. Turut warga petani Wakil Bupati Pemalang Nurkholes.
Dalam acara pertemuan, di Gedung Sasana Bakti Praja, warga petani dari Desa Kalirandu menyampaikan aspirasi dan sejumlah tuntutan yaitu mengenai dampak akibat pembangunan pabrik tersebut. Setelah itu, secara bersama-sama melakukan peninjauan lokasi.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Dicap Tidak Serius Tangani Sampah
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Sinkronisasi Rencana Pengolahan Sampah di Desa
Dampak pembangunan pabrik milik PT Golden antara lain rusaknya akses jalan petani, rusaknya saluran irigasi dan dampak lainnya yaitu potensi terjadinya pencemaran limbah pabrik.
Untuk itu, warga menuntut agar PT Golden segera menindaklanjuti menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani dari berbagai dampak yang ada.
Koordinator Aliansi Pantura Bersatu Eky Diantara atas nama perwakilan warga petani Desa Kalirandu menyampaikan bahwa pembangunan pabrik.
Yang dilakukan oleh PT Golden, mengakibatkan warga petani di Desa Kalirandu mengalami berbagai dampak negatif. Khususnya dalam aspek sistem irigasi, akses jalan dan potensi pencemaran limbah.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Selaraskan RPJMN dengan RPJMD dan Bahas Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Belum Terapkan Kebijakan Work From Anywhere untuk ASNmmm
Menurutnya, warga petani memiliki hak atas lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, audiensi yang dilakukan hari ini untuk menyampaikan tuntutan secara langsung kepada PT Golden, untuk mendorong solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi petani.
"Serta memastikan aktivitas perusahaan tidak memberikan dampak lingkungan yang merugikan bagi para petani,"katanya.