Transformasi Menuju Institut, STAI-IC Ajukan Dua Prodi Baru

STAI-IC menerima kunjungan tim evaluator assesmen lapangan untuk prodi baru-nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id – Tim Evaluator Asesmen Lapangan untuk Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) DEMAK sebagai upaya dalam bertransformasi menuju institut dan meningkatkan kualitas pendidikan
Tim yang terdiri dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sayyid k Rahmatjllah Tulungagung serta perwakilan Direktorat PTKI Kementrian Agama RI disebut Ketua STAI-IC Demak, Dr. Ahmad Zuhri, sebagai bagian dari agenda besar kampus dalam pengembangan program studi.
"Kampus STAI-IC sendiri telah mengajukan dua program studi baru, yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) untuk jenjang S1 dan Magister PAI untuk Pascasarjana," ucapnya pada diswayjateng.id, Minggu 16 Maret 2025.
"Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan visi kami untuk terus berkembang, bahkan dalam lima tahun ke depan kami menargetkan perubahan status menjadi institut," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Bondan Singgung Nilai SAKIP Kabupaten Semarang Terendah di Jateng
BACA JUGA:Dampak Efisien, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Sebut Perjalanan Dinas Dipangkas Hingga 50 Persen
Penambahan program studi tersebut, menurut Dr. Ahmad Zuhri untuk menjawab kebutuhan pendidikan tinggi di Demak. Di mana menurut dat Kementrian Agamq Kabupaten Demak masih sedikit lulusan Madrqsah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Brdasarkan data Kementerian Agama Kabupaten Demak, dari sekitar 9.000 lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) setiap tahunnya, hanya sekitar 400 yang melanjutkan ke perguruan tinggi,"ucapnya.
"Salah satu kendala utama adalah jarak dan biaya bagi mereka yang harus berkuliah di luar daerah," tandas Ahmad Zuhri
Bertambahnya program studi di STAI-IC, Ia berharap bisa menjadi solusi bagi masyarakat Demak yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus keluar daerah.
BACA JUGA:Menunggu Buka Puasa, Puluhan Remaja Latihan Bikin Wayang Suket di Taman Indonesia Kaya Semarang
BACA JUGA:Membentuk Mental yang Kuat, Wali kota Semarang: Mahasiswa Harus Aktif Berorganisasi
"Selain itu, dengan semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi, SDM di Demak akan semakin siap dalam mengolah potensi daerah, baik di sektor pendidikan, kelautan, maupun pertanian," tambahnya.
Sementara itu Tim Asesmen yang diwakili oleh Prof. Fauzan menyatakan bahwa STAI-IC memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dari segi sumber daya manusia, STAI-IC memiliki tenaga pengajar yang berkualitas dan bersemangat untuk maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: