PEKALONGAN, diswayjateng.id – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) RI, Diana Kusumastuti, meninjau progress pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan.
Dalam kunjungannya, Diana menegaskan bahwa pembangunan pasar telah selesai 100% dan para pedagang diperbolehkan mulai berjualan setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini. Pasar Banjarsari dibangun kembali setelah mengalami kebakaran hebat pada Februari 2018.
"Alhamdulillah, saya sudah melakukan kunjungan ke Pasar Banjarsari Kota Pekalongan ini untuk kedua kalinya. Kunjungan pertama saat pembangunan belum selesai, dan sekarang sudah rampung 100%," ujar Diana, Selasa sore 18 Februari 2025.
Diana menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan turut mendukung pembangunan ini dengan menyediakan pagar yang mengelilingi pasar serta jembatan penghubung antar blok.
BACA JUGA: Pasangan Lansia di Pekalongan Bawa Kasus Dugaan Mafia Tanah ke Ranah Hukum
BACA JUGA: Alokasikan Rp3,3 Miliar, DPUPR Kota Pekalongan Kebut Perbaikan 31 Ruas Jalan Rusak karena Banjir
"Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ucapnya.
Pembangunan pasar dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan PT Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor pelaksana, menggunakan anggaran sebesar Rp139 miliar.
Proyek pembangunan Pasar Banjarsari dimulai pada September 2023 dan selesai pada Desember 2024.
Pasar ini berdiri di atas lahan seluas 17.330 meter persegi, terdiri dari 4 blok utama dengan 3 lantai, dan mengusung konsep pasar tradisional modern. Fasilitas pasar ini mampu menampung 3.192 lapak pedagang, terdiri dari 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los.
BACA JUGA: Program MBG Kota Pekalongan Dimulai, 6.000 Pelajar Terima Makanan Bergizi Gratis
BACA JUGA: Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan: 1 Meninggal, 2 Hilang, 15 Selamat
"Pasar Banjarsari dirancang dengan gaya modern minimalis agar lebih mudah dalam pemeliharaan," tegas Diana.
Diana menyampaikan bahwa operasional pasar akan dimulai setelah Lebaran Idul Fitri.
"Kami masih memperbaiki sedikit defect-defect yang ada. Setelah Lebaran, Bapak Walikota dan Pak Sekda sudah menjanjikan para pedagang bisa masuk dan mulai berjualan di Pasar Banjarsari," ujarnya.