Mengenal 5 Tradisi Unik di Kudus Jawa Tengah

Selasa 04-02-2025,20:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

diswayjateng.id - Kota Kudus tidak hanya terkenal dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang melahirkan berbagai tradisi unik di Kudus yang menarik perhatian wisatawan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, mengenai penjelasan tradisi unik di Kudus Jawa Tengah, mari simak artikel dan baca sampai selesai ya!

BACA JUGA:5 Tradisi Unik di Cilacap yang Masih Dilestarikan

BACA JUGA:4 Tradisi Lebaran yang Menarik di Tegal Jawa Tengah

Tradisi Unik di Kudus Jawa Tengah

Apa saja tradisi unik di Kudus? Berikut adalah lima tradisi dan kebudayaan yang berasal dari Kudus, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tradisi Budaya Wiwit Kopi  

Tradisi wiwit kopi berasal dari desa Colo. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen kopi yang telah diperoleh dan telah berlangsung sejak zaman dahulu.

Berdasarkan informasi dari kanal Youtube Muhammad Adi, prosesi wiwit kopi dilakukan dengan berdoa bersama dan menikmati berbagai hidangan sederhana secara kembulan atau bersama-sama.

2. Tradisi Buka Luwur  

Salah satu tradisi khas dari Kota Kretek ini adalah buka luwur. Menurut uns.ac.id, tradisi ini melibatkan prosesi penggantian kain kelambu penutup makam yang lama dengan yang baru.

Dalam rangkaian acara ini, biasanya dibagikan makanan berupa nasi dan kain bekas penutup makam yang lama. Masyarakat meyakini bahwa nasi dan kain tersebut merupakan berkah yang akan mendatangkan keberuntungan di masa depan. Prosesi buka luwur dilaksanakan di makam Sunan Kudus setiap tanggal 10 Sura dan di makam Sunan Muria pada tanggal 16 Sura.

3. Tradisi Tebokan Jenang  

Selanjutnya adalah tradisi tebokan jenang, yang bertujuan untuk melestarikan sejarah jenang Kudus. Menurut kemdikbud.go.id, tradisi ini berasal dari Desa Kaliputu, daerah yang dikenal sebagai pusat pembuatan kuliner jenang khas Kudus. Rangkaian tradisi ini meliputi prosesi kirab atau arak-arakan jenang yang disusun pada sebuah tebok dan diangkat secara bersama-sama.

BACA JUGA:Inilah Tradisi Masyarakat Wonosobo yang Masih Dilestarikan

BACA JUGA:Mengenal Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Mainnya

4. Tradisi Adat Bulusan  

Tradisi adat bulusan merupakan salah satu tradisi yang paling unik. Keunikan ini berasal dari Desa Hadipolo, di mana tradisi ini berakar dari sebuah legenda mengenai Sunan Muria yang mengingatkan seseorang untuk tidak bekerja di malam hari, seperti halnya bulus.

Akibat peringatan tersebut, orang yang dimaksud benar-benar berubah menjadi bulus. Bulus ini kemudian tinggal di sumber mata air yang muncul dari ketukan tongkat Sunan Muria. Sunan Muria pun menyampaikan bahwa generasi mendatang akan mengunjunginya untuk memberikan makanan dan penghormatan setiap selesai bulan Syawal.  

Prosesi penghormatan yang dilakukan oleh keturunan bulus tersebut dengan berziarah secara rutin dikenal sebagai tradisi adat bulusan.  Tradisi adat bulusan biasanya dimeriahkan dengan bazar pakaian, makanan, mainan, serta tradisi menyiapkan hidangan yang mirip dengan tradisi kupatan.  

5. Rebo Wekasan  

Kategori :