4 Tradisi Lebaran yang Menarik di Tegal Jawa Tengah
Tradisi Lebaran yang Menarik di Tegal Jawa Tengah-Tangkapan layar diswayjateng.id-
diswayjateng.id - Tradisi atau adat adalah serangkaian tindakan yang dilakukan secara berulang dengan cara yang sama dan biasanya berlangsung tanpa disadari. Praktik yang berulang ini dijalankan oleh sekelompok orang karena dianggap memberikan manfaat, sehingga mereka terus melestarikannya. Lalu, apa saja tradisi lebaran yang menarik di Tegal Jawa Tengah?
Di Indonesia, terdapat beragam tradisi, salah satunya adalah tradisi lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Setiap daerah memiliki cara unik dalam merayakan lebaran. Lalu, apa saja tradisi lebaran yang menarik di Tegal Jawa Tengah? Yuk simak artikel dan baca sampai selesai ya!
BACA JUGA:4 Wisata Tebing di Jawa Tengah dengan Pemandangan yang Menakjubkan
BACA JUGA:7 Kota di Jawa Tengah yang Menarik untuk Dijelajahi, Apa Saja?
Tradisi Lebaran yang Menarik di Tegal
Di Tegal, Jawa Tengah, juga terdapat beberapa tradisi lebaran yang menarik. Berdasarkan dari informasi dari Kumparan, berikut adalah empat tradisi lebaran yang menarik di Tegal Jawa Tengah:
1. Pecingan
Pecingan adalah tradisi yang terkenal di daerah pesisir Jawa, khususnya di Tegal dan Brebes. Secara harfiah, pecingan berarti memberikan uang kepada saudara, tetangga, atau teman. Meskipun tradisi ini sering dilakukan saat lebaran, sebenarnya tidak terbatas pada momen tersebut.
Pecingan memiliki kesamaan dengan tradisi angpao, karena merupakan adopsi dari tradisi tersebut. Namun, berbeda dengan angpao, pecingan dapat diberikan oleh siapa saja, termasuk orang muda yang sudah memiliki penghasilan kepada yang lebih tua.
Selain itu, pemberian pecingan tidak hanya terbatas pada kerabat, tetapi juga dapat diberikan kepada teman dan tetangga, terutama kepada anak-anak.
2. Prepegan
Bagi masyarakat Tegal, Brebes, dan sekitarnya, istilah prepegan sudah sangat familiar. Prepegan adalah kegiatan berbelanja di pasar pada hari terakhir Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran.
Terdapat dua jenis prepegan, yaitu prepegan cilik dan prepegan gede. Prepegan cilik dilakukan dua hari sebelum lebaran untuk membeli bahan makanan, sedangkan prepegan gede dilakukan satu hari sebelum lebaran untuk memenuhi kebutuhan pakaian.
Pada saat prepegan, pasar dan swalayan dipenuhi pengunjung lebih ramai dibandingkan hari biasa. Namun, tidak ada sumber yang secara resmi dan menyeluruh membahas sejarah prepegan, termasuk asal-usul dan definisinya.
BACA JUGA:5 Daerah dengan Wisatawan Terbanyak di Jawa Tengah
BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Religi di Jawa Tengah, Apa Saja?
3. Kiriman
Jauh sebelum tren berbagi hampers menjelang lebaran, masyarakat Tegal telah memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai Kiriman. Tradisi ini melibatkan pengiriman makanan dalam wadah rantang kepada sanak saudara yang lebih tua menjelang hari raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: