Terungkap, Yasip Khasani Tinggalkan Diponegoro 01 Lebih Cepat, Ada Kegiatan Ukur Mengukur di Belakang Rumdin

Kamis 30-01-2025,08:44 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Laela Nurchayati

SALATIGA, diswayjateng.id - Pada akhirnya, fakta mengapa Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani meninggalkan kediaman Diponegoro 01 lebih cepat dari semestinya secara perlahan terungkap.

Seperti diketahui, sesuai tugas dari Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Hasil Evaluasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemempan-RB), Yasip Khasani kembali dipercaya dan diperpanjang waktunya untuk memimpin Salatiga hingga adanya Wali Kota definitif dengan jabatan Pj Wali Kota Salatiga.

Semestinya, ia boleh meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga minimal hingga batas tanggal 5 Februari 2025. Mengingat, Wali Kota Salatiga definitif hasil Pilkada serempak baru akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto tanggal 6 Februari 2025.

Namun pada kenyataannya, Yasip Khasani beserta istri dan anak-anaknya telah meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga Jalan Diponegoro 01 Salatiga sejak awal tahun 2025.

BACA JUGA:bSampah Tidak Diangkut, Jalan Serayu Kabupaten Pemalang Ditutup

BACA JUGA: Ditahan Imbang Persab Brebes, Persibat Batang Evaluasi Sebelum Hadapi Bintang Timur Pekalongan

Usut punya usut, ketidaknyamananlah yang menyebabkan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani beserta keluarga harus angkat kaki lebih awal.

Meskipun Rabu 29 Januari 2025 secara resmi berpamitan kepada Sekda Wuri Pudjiastuti, pegawai di lingkungan Rumdin, para Asisten Sekda, Asisten Wali Kota, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga hingga Anggota TP PKK Salatiga dibawah naungan Pj. Ketua TP PKK Kota Salatiga, Anita Noviana kembali ke kediaman pribadinya di Solo.

Ketika dikonfirmasi apa yang menyebabkan ketidaknyamanan itu, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani hanya tersenyum penuh makna.

Namun, saat informasi Wartawan Diswayjateng.id menyebutkan, ada sejumlah pria melakukan kegiatan ukur mengukur di belakang Rumdin Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani tak menampiknya.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Resmi Kosongkan Rumdin, Faktanya 'Angkat Kaki' Sejak Awal 2025

BACA JUGA: 10 Tempat Wisata Bersejarah di Purwokerto, Tempat Rekreasi Sekaligus Belajar

Kembali di desak untuk menjelaskan siapa orang-orang itu, ia hanya mengatakan "orang suruhan".

"Apakah meminta izin ke Bapak (Yasip Khasani), mengingat bapak sampai detik ini masih menjabat Pj Wali Kota Salatiga," tanya wartawan, Kamis 30 Januari 2025.

Yasip Khasani hanya menjawab, sejumlah pria itu memang bertemu ketika ia memergokinya dibelakang Rumdin Wali Kota sambil menyebutkan siapa yang menyuruhnya namun tidak ada prosedur "Kulonuwun" meskipun hanya secarik kertas yang ia terima.  

Namun lepas dari apa maksud dan kepentingan yang dilakukan dengan embel-embel "orang suruhan", Yasip Khasani hanya menyayangkan hal itu terjadi. Ia merasa diusir secara halus untuk meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga lebih cepat dari jadwal semestinya.

BACA JUGA: Hujan Deras Tak Hambat Persibat Batang Hajar Bintang Timur Pekalongan 4-1

BACA JUGA: Konvoi Perguruan Silat Berujung Pengroyokan, Ini Pesan Kapolres Sragen

"Saya dan keluarga meninggalkan Rumah Dinas untuk kembali menempati rumah di Solo agar rumah dinas Wali Kota Salatiga dapat dipersiapkan untuk dapat di tempati Wali Kota terpilih segera setelah pelantikan," ucap pria yang disebut-sebut sebagai bakal dipercaya menempati jabatan yakni Sekda Provinsi Jateng kepada Disway Jateng.

Kembali, dengan nada berbesar hati pula Yasip Khasani meminta agar Inspektorat dan Bagian Umum Pemkot Salatiga melakukan inventarisasi.

"Dan saya minta juga agar Inspektorat serta Bagian Umum segera melakukan inventarisasi BMD yang ada di Rumdin tersebut untuk memastikan tidak ada barang milik daerah yang terbawa oleh kami," ucapnya.

Sementara, informasi Wartawan Disway Jateng di Pemkot Salatiga menyebutkan jika sejumlah pria yang melakukan kegiatan ukur mengukur di belakang Rumdin Wali Kota Salatiga Jalan Diponegoro 01 telah berulang kali.

BACA JUGA: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Okupansi Hotel di Pekalongan Melejit

BACA JUGA: Polres Pemalang Ungkap 3 Kasus Curanmor, Pelaku dari 3 Kabupaten Berbeda

Tercatat, tanggal 30 Desember 2024, Tanggal 14 Januari 2025 dan tanggal 16 Januari 2025.

Siapa sejumlah pria yang dengan lancang memasuki area kediaman pribadi orang nomor satu du Pemkot Salatiga, hingga masih menjadi teka-teki. Beberapa sumber pun berupaya tutup mulut dengan fakta yang ada.

Kategori :