DEMAK, diswayjateng.id – Bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat menjadi tema pada apel kebangsaan dalam rangka hari lahir Nahdlatul Ulama (Halah NU) ke-102 yang digelar di Alun - Alun Demak, Senin 27 Januari 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa di depan ribuan warga NU Demak memberikan apresiasi besar serta menyoroti kekuatan solidaritas warga NU dalam berbagai kegiatan.
"NU Demak memang luar biasa," ucapnya seraya terharu.
Ia pun bercerita pernah merasakan betapa warga Demak sangat mencintai NU dan mewujudkan loyalitas pada NU saat menghadiri acara di desa Morodemak, Bonang, Demak. Ia terkesan dengan 1000 orang yang hadir waktu itu walau di daerah yang dilanda rob.
BACA JUGA:Kompensasi Dampak Radiasi Nihil, Warga Demak Gembok Pagar Tower Telkomsel
BACA JUGA:Polemik Pemotongan Gaji Guru Honorer di Demak, Komisi A DPRD Demak Lakukan Investigasi
"Saya pernah menjadi saksi acara Mauludan di Morodemak, Bonang, dengan kehadiran lebih dari seribu orang, meski dalam kondisi rob," ucapnya.
"Ditambah lagi hari ini, di Apel Kebangsaan, warga NU tumpah ruah, lebih dari 5000 orang. Ini menunjukkan potensi besar NU yang harus dikelola dengan baik," ujar KH Zulfa.
Ia pun berkisah bahwa pendiri NU mendirikan organisasi ini dengan kesadaran akan 2 tanggung jawab besar, yakni tanggung jawab agama dan tanggung jawab kebangsaan.
“Komitmen NU pada bangsa dan tanah air sudah melekat sejak awal. NU tidak hanya menjaga agama, tetapi juga memastikan kehidupan masyarakat berjalan maslahat,” serunya tegas.
BACA JUGA:BPBD Demak Siaga, Banjir Akibat Tanggul Jebol Belum Sepenuhnya Surut
BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer R2-R3 Aksi Demak Tuntut Kehidupan Layak
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah umat dan tidak diperbolehkan mengkafirkan satu sama lain baik sesama muslim maupun non muslim.
“Kita sesama muslim tidak boleh mengkafirkan satu sama lain. NU akan tetap kuat jika pengurusnya telaten mengurus masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit," imbuhnya.
Bupati Demak, Eisti'anah, dalam sambutannya sebagai pembina apel menegaskan bahwa NU merupakan organisasi keagaman terbesar, di mana telah berperan dan memberi kontribusi besar di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.