PEMALANG, diswayjateng.id - Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang diharapkan kedepan menjadi skala prioritas pembangunan daerah. Sebab Kecamatan Pemalang merupakan jantung pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Pemalang.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Dapil I Heru Khundimiarso di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pemalang di pendapa kecamatan setempat.
Heru Khundimiarso wakil rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dalam penyampaian materi. Musrenbang betul-betul berharap Musrembang yang sedang dilaksanakan akan menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang skala prioritas di Kabupaten Pemalang. Lebih khususnya di Kecamatan Pemalang.
"Tentunya rumusan-rumusan dalam perencanaan pembangunan yang lebih inovatif. Sehingga nantinya akan sedikit dapat menyelesaikan persoalan aoda di Kecamatan Pemalang,"katanya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Khundimiarso Usulkan Status Darurat Sampah
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Bahas Masalah Sampah
Menurutnya, salah satu persoalan yang ada di Kabupaten Pemalang adalah infrastruktur, berdasarkan data yang ada 81 persen jalan di Kabupaten Pemalang dalam kondisi tidak baik.
Oleh karena itu pada saat pembahasan anggaran di tahun 2024, DPRD telah melakukan rasionalisasi dari platform anggaran yang diusulkan sebesar Rp3 miliar kemudian menjadi Rp190 miliar.
"Dengan demikian, diharapkan nanti dari angggaran yang dialokasikan untuk tahun 2025 akan lebih diprioritaskan di Kecamatan Pemalang,"ujarnya.
Heru Khundimiarso menegaskan Kecamatan Pemalang menjadi penyangga utama, karena baik buruknya Kabupaten Pemalang itu ada di Kecamatan Pemalang. Sebab Kecamatan Pemalang itu sebagai jantung kota atau ibu kotanya Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Marah, Kepala Dinas Pendidikan Tidak Hadiri Undangannya
BACA JUGA:Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Kerja dengan Perwakilan Kepala Desa
Dijelaskan dari hasil pemaparan baik yang disampaikan oleh Bappeda maupun oleh Camat Pemalang banyak hal persoalan di Kabupaten Pemalang.
Diantaranya angka kemiskinan yang masih sangat tinggi, pengangguran juga masih cukup tinggi, namun ada harapan untuk sedikit dapat mengatasi masalah pengangguran.
Karena sebentar lagi PT Long Will di Desa Surajaya akan membuka sedikitnya ada 20 ribu tenaga kerja untuk warga Kabupaten Pemalang.