Cara Menaikan Tekanan Darah dengan Cepat

Minggu 19-01-2025,08:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

diswayjateng.id - Cara menaikkan tekanan darah dengan cepat perlu dilakukan saat tekanan darah dalam tubuh berada pada level rendah. Selain untuk mengatasi dan mencegah penurunan lebih lanjut, langkah-langkah ini juga dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat tekanan darah rendah.

Tekanan darah normal biasanya berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg, kondisi ini dikenal sebagai hipotensi. Lantas, apa saja cara menaikkan tekanan darah dengan cepat?

Jika tidak ditangani dengan baik, tekanan darah rendah dapat mengganggu fungsi organ jantung, berisiko menyebabkan stroke, gagal ginjal, bahkan syok atau koma. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menaikkan tekanan darah dengan cepat agar berbagai masalah tersebut dapat dihindari.

BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Anemia dengan Buah dan Sayuran, Efektif Meningkatkan Tekanan Darah dengan Cepat

BACA JUGA:Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil, kekebalan Tubuh hingga Tekanan Darah yang Sehat

Cara Menaikkan Tekanan Darah dengan Cepat

Berdasarkan informasi dari Alodokter, berikut adalah beberapa cara menaikkan tekanan darah dengan cepat:

1. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12  

Vitamin B12 juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah yang tiba-tiba saat mengubah posisi tubuh, seperti dari berbaring ke berdiri.

Untuk mengatasi tekanan darah rendah, Anda dapat mencoba mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin B12, seperti ikan sarden, kerang, kepiting, yogurt, daging sapi, daging ayam, dan telur.

2. Tingkatkan asupan air putih

Minum air putih tidak hanya mencegah dehidrasi, tetapi juga merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Ketika tubuh kekurangan cairan, tekanan darah dapat menurun, yang menyebabkan gejala hipotensi.

Secara umum, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas atau setara dengan 2 liter air setiap hari. Namun, jika Anda memiliki kondisi tertentu seperti penyakit ginjal, gagal jantung, penyakit hati, penyakit autoimun, kanker, radang sendi, atau penyakit tiroid, sebaiknya batasi asupan cairan sesuai dengan saran dokter.

3. Ubah posisi tubuh

Langkah selanjutnya yang dapat diambil saat merasakan gejala tekanan darah rendah adalah segera duduk atau berbaring. Setelah itu, letakkan bantal di bawah kaki agar posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Pertahankan posisi ini selama beberapa menit.

4. Konsumsi makanan yang mengandung garam  

Apabila Anda mengalami gejala tekanan darah rendah, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan garam atau menambahkan garam pada hidangan. Hal ini disebabkan oleh sodium yang terdapat dalam garam, yang dapat membantu mencegah terjadinya hipotensi.

Namun, penting untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang sesuai agar tidak membahayakan kesehatan.  Untuk meningkatkan tekanan darah, batas konsumsi garam yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 2.000 miligram natrium (sodium) atau setara dengan 1 sendok teh per hari.

BACA JUGA:3 Manfaat Buah Pisang, Kaya Kalium dan Vitamin B6 untuk Menjaga Tekanan Darah hingga Kesehatan Otot

BACA JUGA:8 Daftar Manfaat Buah Blewah Untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah Hingga Risiko Stroke

5. Konsumsi makanan yang mengandung folat  

Kategori :