7 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Efektif

diswayjateng.id - Menaikkan kadar trombosit dengan cepat dan efektif dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang dapat mendukung peningkatan produksi sel darah. Selain itu, suplemen nutrisi juga bisa menjadi pilihan, sesuai dengan rekomendasi dokter.

Trombosit merupakan komponen darah yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang dan berfungsi dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit yang normal berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah. Lantas, apa saja cara menaikkan trombosit dengan cepat dan efektif?

Trombosit yang berada di bawah angka 150.000 per mikroliter darah menunjukkan adanya trombositopenia, yang merupakan kondisi kadar trombosit yang rendah. Penting untuk mengatasi kondisi ini agar jumlah trombosit kembali normal.

Kadar trombosit yang rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan, seperti memar pada kulit, mimisan, atau gusi berdarah. Dalam beberapa kasus, pendarahan dapat sulit dihentikan saat terjadi luka.

BACA JUGA:Inilah 4 Kategori Kadar Gula Darah yang Normal Berdasarkan Usia

BACA JUGA:5 Macam susu ini bermanfaat turunkan kadar kolesterol Apa Anda Sudah Tahu?

Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Efektif

Berdasarkan informasi dari Alodokter, berikut adalah beberapa cara menaikkan trombosit dengan cepat dan efektif:

1. Mengonsumsi vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat menjadi salah satu penyebab rendahnya kadar trombosit. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B12.

Makanan yang kaya akan vitamin B12 meliputi daging tanpa lemak, daging ayam, ikan tuna, telur, kerang, tiram, rumput laut, dan telur.

2. Mengonsumsi makanan kaya zat besi

Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah trombosit adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah yang sehat, termasuk trombosit.

Beberapa jenis makanan yang tinggi zat besi meliputi daging merah, ayam, telur, salmon, sarden, tuna, jeroan, brokoli, bayam, buncis, kacang polong, kacang mete, biji wijen, tempe, dan tahu.

3. Mengonsumsi asam folat

Asam folat berperan penting dalam produksi sel darah, termasuk trombosit. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat saat mengalami trombositopenia dapat membantu meningkatkan kadar trombosit.

Asupan asam folat dapat diperoleh dari makanan seperti hati sapi, lentil, bit, kacang tanah, kacang merah, alpukat, kangkung, bayam, brokoli, jeruk, pepaya, dan pisang. Jika diperlukan, suplemen juga bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

4. Mengonsumsi vitamin C

Berdasarkan penelitian, vitamin C dapat berkontribusi dalam meningkatkan jumlah trombosit serta membantu penyerapan zat besi, yang juga berperan dalam peningkatan jumlah trombosit. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

Sumber: