Wakil Ketua MPRI RI: Pemahaman Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Dimasivkan

Senin 23-12-2024,11:06 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Laela Nurchayati

DEMAK, diswayjateng.id - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menuturkan, sebagai penyakit yang sampai hari ini dinyatakan sebagai pembunuh nomor dua oleh WHO melalui Global Cancer Statistics (Globocan),  maka pemberian pemahaman pada masyarakat  terkait pentingnya deteksi dini terhadap kanker payudara harus dilakukan.

Pemahaman masyarakat terkait deteksi dini kanker payudara serta bagaimana melakukannya menurut Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat harus dilakukan secara konsisten dan ditingkatkan dengan berabagi cara.

Wakil Ketua MPR RI menuturkan, deteksi dini kanker payudara antara lain dengan memperluas sosialisasi deteksi dini metode periksa payudara sendiri (SADARI) kepada masyarakat. 

"Deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI harus terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tindakan pencegahan kanker payudara yang bisa dilakukan segera," ucap Wakil Ketua MPR RI di hadapan  para anggota Garnita Malahayati Demak, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 23 November 2024.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Nurjanah, Pejuang Kanker Purworejo yang Bangun Jalan Kampung dengan Uang Pribadi

BACA JUGA:Prita Dwi Fransiska, Penderita Kanker di Kabupaten Pemalang yang Butuh Bantuan

Dalam acara yang didukung oleh anggota komunitas Pantura Cancer Community (Pancacom) Kudus tersebut Lestari menekankan bahwa deteksi dini terhadap kanker payudara harus dilakukan salah satunya dengan sosialisasi SADARI di tengah masyarakat masih perlu dukungan yang lebih masif lagi.

Terlebih mengingat semakin luasnya ancaman kanker payudara akibat pola makan dan pola hidup masyarakat saat ini yang kurang sehat. 

"Dewasa ini banyak sekali makanan - makanan yang terlihat lezat sehinggamenggiurkan namun itu merupakan ancaman berat bagi kesehatan kita, namun kita tidak ngeh dan saat sakit baru tahu kalau kanker, padahal seharusnya bisa kita cegah," ucap Wakil Ketua MPR RI ini.

Ia pun mengapresiasi atas terbentuknya sejumlah komunitas beranggotakan para penyintas kaker payudara yang peduli terhadap upaya sosialisasi kepada masyarakat luas. Ia pun mendorong agar Pemerintah Pusat hingga daerah mendukung dengan memberikan dukungan atas peningkatan dan perluasan sosialisasi SADARI.

BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, Salah Satunya dapat Mengatasi Kanker Prostat

BACA JUGA:7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker Kulit

Ririe yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberi dukungan peningkatkan dan perluasan sosialisasi SADARI. 

Mbak Ririe begitu Ia akrab di panggil tersebut berharap dengan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya SADARI bagi deteksi dini kanker payudara, jumlah kasus tersebut dapat ditekan serendah-rendahnya.

Mengutip dari data, Globocan yang dirilis WHO tahun 2020, Mbak Ririe yang juga anggota Komisi X DPR RI Dapil II Jawa Tengah tersebut menyebut bahwa ada 396.914 kanker dan ada 234,511 kematian pada tahun 2020. 

Kategori :