Penerima ZIS Kota Salatiga Rata- rata 22,99% Per Tahun

Minggu 24-11-2024,21:35 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

SALATIGA, diswayjateng.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip khasani mengapresiasi penerimaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Kota Salatiga terus meningkat.

"Rata- rata sebesar 22,99% per tahun," kata Pj Wali Kota Salatiga Yasip khasani di Salatiga, Minggu 24 November 2024.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Salatiga beserta Sekda Kota Salatiga selaku Ketua Korpri Salatiga, Wuri Pudjiastuti serta pengurus Baznas Kota Salatiga menghadiri Workshop ASN Penggerak Zakat, Infak/Sedekah dan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2025 Baznas Kota Salatiga, Jum'at 22 November 2024.

Diungkapkan Pj Wali Kota Salatiga, sesuai data yang ia terima selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2020 hingga Oktober 2024, penerimaan ZIS terus meningkat.

BACA JUGA: Pelaku UMKM Dapat Bantuan dari Baznas Salatiga

BACA JUGA: 3.500 Mustahiq Terima Modal Usaha Rp 3 Juta Perorang dari Baznas

"Rata- rata sebesar 22,99% per tahun. Kepada OPD yang mempunyai potensi besar dalam pengumpulan ZIS, seperti Dinas Pendidikan (Disdik), DKK dan RSUD, mari kita tingkatkan realisasi pengumpulan ZIS," ajak Yasip khasani.

Realisasi jumlah penerimaan/pengumpulan ZIS di DKK dan RSUD, ujar dia, rata-rata per bulan sekitar 16 juta rupiah dari target sebesar 114 juta rupiah per bulan. Sehingga realisasi jumlah penerimaan baru mencapai 14,35%.

Demikian halnya dengan Disdik Kota Salatiga. Dimana realisasi jumlah penerimaan/pengumpulan ZIS rata-rata per bulan adalah sebesar 39 juta dari target sebesar 160 juta rupiah per bulan.

"Artinya bahwa realisasi jumlah penerimaan ZIS di Dinas Pendidikan pada saat ini baru mencapai 24,43%," paparnya.

Untuk itu melalui workshop ini, Pj Wali Kota Salatiga, meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan maupun Direktur RSUD untuk dapat mengomando dan mengkoordinasikan agar potensi penerimaan ZIS di lingkungannya masing-masing dapat optimal.

BACA JUGA: Belajar di Pondok Pesantren Tahfidh Qur'an MAJT-Baznas Jateng Harus Jadi Lecutan Santri

BACA JUGA: Medsos Ramai Serang Kupon Bertuliskan Angka 1, Baznas Sragen Pastikan Netral

Diantaranya membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk membantu pengumpulan zakat maupun penyalurannya.

Dan melalui kegiatan ini juga, Ia meminta untuk dilakukan koordinasi rencana kerja dan anggaran Baznas tahun 2025.

"Terima kasih kepada segenap OPD di lingkungan Pemkot Salatiga yang telah berpartisipasi aktif dalam mendorong peningkatan penerimaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)," ucapnya.

Pj Wali Kota Salatiga bersyukur, Pelaksanaan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2025 Baznas Kota Salatiga, wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Baznas Kota Salatiga kepada Stakeholders.

BACA JUGA: Pengurus Baznas Jateng Dilantik, Taj Yasin Minta Pelatihan Bagi Mustahiq Terus Dipacu

BACA JUGA: Pj Wali Kota Tegal Dorong ASN dan BUMD Bayar Zakat Profesi melalui Baznas

Ia menilai, Rapat Kerja Tahun Anggaran 2025 Baznas Kota Salatiga merupakan pertanggungjawaban atas 1 tahun anggaran.

"Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai perwujudan transparansi dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Baznas Kota Salatiga kepada stakeholders," imbuhnya.

BACA JUGA: Ketua Baznas RI : Saya Selalu Jadikan Jateng Percontohan Setiap Keliling Indonesia

BACA JUGA: Catur Wulan II, Baznas Kota Tegal Salurkan ZIS Rp400 Juta

Sekaligus, lanjut Yasip khasani, sebagai upaya meningkatkan potensi pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah melalui Baznas.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Wakil Direktur RSUD dan Kabag Kesra, Ketua Baznas Kota Salatiga beserta segenap jajaran.

Kategori :