Jika meruntut kepada data, jumlah kasus DBD yang ditangani di RSUD dr R Soetijono Blora mengalami peningkatan mencapai 100 persen di 2024.
Kasi pelayanan dan penunjang medis RSUD dr R Soetijono Blora, Farida Laela mengatakan jumlah pasien DBD dari Januari-Oktober 2024 sebanyak 757 kasus. Sementara tahun 2023 di rentang bulan yang sama hanya ada 332 kasus.
Jadi ada peningkatan hingga 100 persen lebih di satu rumah sakit. Sekadar perbandingan, di bulan Oktober 2024 terdapat 39 kasus, sementara di bulan Oktober pada 2023 hanya ada 27 kasus.
BACA JUGA:Anggotanya Terlibat Praktik Judi Online, Kepala Satpol PP Blora Lapor ke BKD Terkait Sanksi
Farida menegaskan, data tersebut belum termasuk 25 anak yang dirawat di ruang Wijaya Kusuma, 25 anak lainnya mengalami Trombositopenia, kemungkinan didiagnosa DB.
Menurutnya terjadinya peningkatan kasus DBD salah satunya disebabkan faktor cuaca belakangan kerap dilanda hujan dan panas.