Komisi C DPRD Blora Panggil OPD Mitra, Sinkronkan Perencanaan dan Arah Pembangunan Infrastruktur di Blora
Komisi C DPRD Blora memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitranya. Pemanggilan tersebut bukan tanpa alasan, untuk mensinkronkan program kerja dan anggaran dalam pembangunan infrastruktur.-Istimewa-
BLORA, jateng.disway.id - Komisi C DPRD Blora memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitranya.
Pemanggilan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan untuk mensinkronkan program kerja dan anggaran dalam pembangunan infrastruktur.
Ketua Komisi C DPRD Blora M. Mukhlisin, mengatakan pemanggilan OPD mitra tersebut merupakan langkah awal untuk menyamakan pandangan antara legislatif dan eksekutif, terutama terkait fungsi penganggaran.
“Kami ingin memastikan bahwa eksekutif dan legislatif memiliki pemahaman yang sejalan, terutama dengan mitra kerja Komisi C,” ujar Gus Sin sapaan akrabnya, Kamis 7 November 2024.
BACA JUGA:Blora Kebagian 1.544 Titik Program Bedah Rumah di 2024 dari Kementerian PUPR
BACA JUGA:PAD Blora Sektor Pajak Kendaraan Bermotor di 2024 Menurun
Politisi PKB tersebut juga mengatakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora tetap menjadi prioritas untuk 5 tahun kedepannya.
Karenannya, pemahaman dan penganggaran yang dilakukan oleh pihak eksekutif maupun legislatif harus tetap singkron. Adapun OPD yang dipanggil yakni Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Ada 2 poin penting dalam pertemuan Komisi C DPRD dengan OPD mitra tersebut yakni perencanaan pembangunan Blora untuk lima tahun mendatang serta rencana anggaran pembangunan infrastruktur tahun 2025.
“Untuk Bappeda, kami ingin memastikan perencanaan lima tahun ke depan sudah sesuai dengan RPJMD dan visi-misi Bupati,” ujarnya.
BACA JUGA:Lebih Pro UMKM, Paslon ASRI Peroleh Dukungan dari Kelompok Pengrajin Akar Jati di Pilbup Blora 2024
Dalam pemaparannya, DPUPR juga menyampaikan rencana kerja dan anggaran 2025 yang memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak parah.
“Kami berharap ada pemerataan perbaikan jalan, terutama jalan-jalan yang kondisinya rusak berat. Insyaallah, di tahun 2025 nanti perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh,” kata Gus Sin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: