PKB Sesalkan Buklet Kebudayaan Salah Cantumkan Wakil Wali Kota ‎

TEGAL, diswayjateng.id - Buku kecil atau buklet kebudayaan yang dibagikan dalam tas berisi souvenir untuk tamu acara Pentas Duta Seni Kota Tegal di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta memicu kehebohan. Dalam buklet tersebut tercantum foto Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berdampingan bukan dengan Wakil Wali Kota saat ini, Tazkiyyatul Muthmainnah, melainkan Muhammad Jumadi, Wakil Wali Kota periode sebelumnya.
‎
‎Kekeliruan ini sangat disesalkan DPC PKB Kota Tegal dan Fraksi PKB DPRD Kota Tegal karena acara tersebut merupakan agenda resmi yang membawa nama baik daerah di tingkat nasional. PKB mempertanyakan ketelitian penyelenggara dan keakuratan informasi dalam materi publikasi tersebut. Organisasi Perangkat Daerah terkait, perlu menyampaikan penjelasan secara terbuka kepada masyarakat.
‎
‎Terutama, kepada Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah yang diusung PKB, agar kejadian tersebut tidak dipersepsikan macam-macam. Ketua DPC PKB Kota Tegal Fathul Imam berpesan ke depan agar Organisasi Perangkat Daerah lebih jeli lagi dalam penyelenggaraan kegiatan seperti ini. “Sehingga, tidak terulang kembali di kemudian hari,” kata Fathul yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Tegal.
‎
‎Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kota Tegal Eko Susanto juga mengaku sedih atas kelalaian ini. “Kami sedih dan menyayangkan,” imbuh Eko yang juga Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Tegal.

BACA JUGA:Harlah ke-27, PKB Kota Tegal Santuni Anak Yatim dan Gelar Tirakatan ‎

BACA JUGA:PKB Kota Tegal Targetkan 10 Kursi DPRD, Siapkan Program Pro Rakyat
‎
‎Pentas Duta Seni Kota Tegal yang menyuguhkan Pementasan Kolosal Malang Sumirang: Kenduri Cinta Mbah Panggung dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono beserta istri, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Kota Tegal, Kepala OPD, Camat, Lurah, IKBT Bahari Ayu Jakarta, Kepala MKKS, dan Kepala SMP Negeri Kota Tegal serta masyarakat umum.
‎
‎ Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Ismail Fahmi melalui Kepala Bidang Kebudayaan Hermawan Fajar Arisandi menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan ini. Menurut Fajar, buklet tersebut bukan hasil cetak baru untuk acara tersebut, namun dicetak pada 2019 dan terbawa ke acara tersebut.
‎
‎Itu pun, lanjutnya, tidak sejumlah tamu undangan yang diundang pada acara tersebut. Ketika tamu awal melaporkan adanya kekeliruan, buklet langsung dikeluarkan dari tas souvenir. Namun, informasi kekeliruan sudah terlanjur beredar. “Intinya itu bukan sebagai souvenir. Itu hanya barang yang tidak sengaja terbawa ke Taman Mini, setidaknya itu arsip kami,” terang Fajar.
‎
‎Fajar mengungkapkan, Disdikbud akan menghadap langsung ke Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah. Rencananya, Selasa (21/10) ini.

Sumber: