PEKALONGAN, jateng.disway.id - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan Navi Film kembali menggelar Nafifest Night 2024.
Akronim dari Navi Film Festival Night 2024 itu adalah ajang tahunan festival film tingkat nasional yang dikemas bersanding dengan konser musik Bernadya dan The Panturas.
"Puncak acaranya pada 10 November 2024 nanti. Konsep acara yang lengkap dengan konser musik dan pemutaran film sebagai cara mengenalkan lebih dalam UKM Navi Film kepada masyarakat dan UIN Gusdur," kata ketua UKM Navi Film Moh Nafis Romadhon di kampusnya, Minggu 27 Oktober 2024.
Ia menyebut bahwa Nafifest Night 2024 digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun UKM Navi Film yang ke-5. Acara itu akan digelar di kampus UIN Gus Dur yang ada di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dan dibuka mulai pukul 09.00.
BACA JUGA: Indodax Buka Festival Film Pendek Lagi, Hadiah Ratusan Juta! Berikut Informasi Lengkapnya!
BACA JUGA: Festival Film Tegal, Bukti Ajang Kreativitas Kawasan Pantura
Acara ini tidak hanya bertujuan merayakan eksistensi komunitas film kampus, tetapi juga menjadi wadah bagi sineas muda dan pecinta film tanah air untuk memamerkan karya terbaik mereka kepada publik.
Tahun ini, festival ini bekerja sama dengan P2B UIN Gusdur sebagai bentuk sinergi antar lembaga di lingkungan kampus.
Lomba film tingkat nasional
Program unggulan dalam Nafifest Night 2024 ini mencakup lomba film nasional untuk tingkat SMA sederajat dan mahasiswa atau masyarakat umum
Ketua panitia Nafifest Night 2024, Moh Zidni Ilman Nafi'a menambahkan periode pendaftaran yang dibuka dari tanggal 14 Juli 2024 hingga 12 Oktober 2024.
BACA JUGA: Science Film Festival 2024 Hadir Menjangkau 100 Kota di Indonesia dan Jawa Tengah
BACA JUGA: Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Total sebanyak 133 film berhasil terkumpul dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum.
Penjurian pun diadakan dengan menghadirkan tokoh-tokoh besar di industri film Indonesia, seperti Petrus Kristiyanto, sinematografer dan produser ternama asal Semarang yang juga dikenal sebagai penggerak komunitas film di Jawa Tengah.
"Lalu ada Benny Kadar Haryanto sineas dari Bandung, yang pernah turut serta dalam berbagai produksi film dan sinetron Indonesia, termasuk proyek terkenal seperti Kuldesak dan Si Doel Anak Sekolahan," jelasnya.