Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kudus ditantang mengikuti lomba pembuatan film pendek dokumenter tentang sejarah situs Purbakala Patiayam Kudus.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id- Sejarah keberadaan Situs Purbakala Patiayam di Kabupaten Kudus kini dilombakan dalam bentuk film pendek dokumenter. Lomba ini untuk menampung minat serta media berkreasi generasi muda Kudus di bidang sinematografi.

Tujuan lain dari lomba, yakni para peserta yang mayoritas pelajar ini dapat menambah pengetahuan tentang kekayaan sejarah purbakala yang dimiliki Kudus.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus sebagai pihak penyelenggara lomba film pendek, gencar mensosialisasikan lomba kepada para guru yang tergabung dalam Forum Guru Mata Pelajaran (FGMP) Sejarah.

BACA JUGA: Patahkan Mitos Rajah Kolocokro, Tiga Kepala Dinas Dilantik di Area Masjid Menara Sunan Kudus

“Lomba untuk kelompok dengan sekurang-kurangnya dua pelajar dan paling banyak lima pelajar per peserta,” ujar Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, Sabtu 5 Oktober 2024.

Murikah mengatakan, peserta diberi waktu mengumpulkan karya film berdurasi 5 menit hingga 5 November 2024 mendatang. Tema besar dalam lomba film dokumenter yakni 'Purbakala Patiayam, Energi Kabupaten Kudus'.

BACA JUGA: Angkat Potensi Batik Bumi Kartini, Pendopo Jepara Dijadikan Ruang Promosi


-- Kemudian ada dua sub tema yang dapat dipilih peserta, yakni 'Jejak Purbakala Patiayam, Potret Peradaban' dan 'Patiayam serta Bumi Purbakala hingga Kini'.

“Sekolah bisa mengikutsertakan lebih dari satu kelompok siswa. Dan, masing-masing kelompok, bisa mengirim lebih banyak dari satu karya film dokumenter,” jelasnya.

BACA JUGA: Empat Sekolah di Kudus Uji Coba Makanan Bergizi Gratis, Wantimpres Ungkap Temuan Mengejutkan

Mutrikah menjelaskan, tujuan lomba dokumentar film untuk menampung minat serta media berkreasi bidang sinematografi bagi generasi muda.

“Juga sebagai sarana promosi bagi Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya.

Dalam perlombaan ini, para pemenang mendapatkan sertifikat penghargaan, piala dan uang pelatihan. Juara pertama memperoleh   uang pelatihan Rp 7,5 juta, juara dua Rp 5 juta, dan urutan tiga Rp 3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: