Dispangtan Salatiga Hanya Terima 50 Dosis Vaksin Rabies dari Provinsi

Selasa 17-09-2024,12:45 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SALATIGA - Menjelang peringatan Hari Rabies Nasional tanggal 28 September, Kota Salatiga melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) hanya menerima 50 vaksin Rabies.


Seluruh vaksin ini didistribusikan dalam bentuk kegiatan vaksinasi rabies gratis di dipusatkan di Puskesmas Hewan Jalan Imam Bonjol No. 111A, Salatiga ini, Selasa 17 September 2024.

Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani membenarkan terbatasnya kuota vaksinasi rabies yang digelontorkan Provinsi Jawa Tengah di bulan September 2024 ini.

BACA JUGA:Mahasiswa IBN Tegal Ajak Pelajar MA Amalkan Sunah Rasul

"Terbatasnya kuota vaksinasi rabies tentunya Dispangtan Salatiga membatasi kuota vaksinasi rabies gratis kepada pemilik hewan kucing dan anjing ber-KTP Salatiga," kata Henny Mulyani ditengah kegiatan vaksinasi rabies.

Pemberian vaksinasi rabies gratis ini, tidak hanya dalam rangka Hari Rabies 28 September 2024 tapi juga memperingati Hari Hewan Ternak Internasional 2 Oktober.

Untuk setiap daerah, lanjut dia, dosis yang diberikan Provinsi Jawa Tengah memang tidak sama alokasinya. Hal ini berdasarkan populasi kucing atau anjing satu daerah.

Bukan karena luas wilayah tapi diakui Henny, melihat populasi hewan di daerah terkait.

BACA JUGA:Jumlah Pendaki Gunung Slamet via Kabupaten Pemalang Meningkat hingga 90 %

Sementara, kegiatan vaksinasi rabies gratis di Salatiga yang menggunakan dana APBD Provinsi Jateng ini melibatkan 6 dokter hewan, dan dibantu para medis serta koas.

"Vaksinasi rabies gratis di bulan September ini harusnya terakhir. Tapi karena banyak permintaan saya minta lagi ke Provinsi. Sehingga, di bulan Oktober akan digelar kegiatan sejenis dalam rangka Hari Hewan Nasional," pungkasnya.

Kegiatan vaksinasi dengan kuota 50 pemilik kucing juga dibarengi kegiatan sterilisasi untuk 20 kuota saja.

Kepada pemilik hewan yang datang Henny menyampaikan bahwa kesempatan vaksinasi rabies gratis ini sangat jarang, sehingga benar-benar dimanfaatkan karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:Raih Predikat Unggul Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan

Ia pun menyampaikan akan ada kegiatan sejenis di bulan Oktober 2024 dibarengi Hari Pangan Nasional namun jumlah belum diketahui.

Kategori :