Jumlah Pendaki Gunung Slamet via Kabupaten Pemalang Meningkat hingga 90 %
MEMBLUDAK - Parkiran basecamp pendakian tampak membludak oleh kendaraan para pendaki.Foto:Siti Maftukhah/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Jumlah pendaki Gunung Slamet meningkat drastis. Pendaki berasal dari berbagai daerah, bahkan kebanyakan berasal dari luar kota. Berdasarkan data pendakian di basecamp Dipajaya Desa Clekatakan, Kabupaten Premalang jumlah pendaki meningkat hingga 90 %.
Pengurus Pos Pendakian Aris Priyono mengatakan, jumlah pendaki terpantau meningkat tajam dari sebelumnya. Beberapa bulan lalu.
BACA JUGA:Ketua DPW PKS Jateng: Luthfi-Yasin Pasangan yang Tepat
"Totalnya mencapai sekitar 2.000 sampai 3.000 pendaki dari 2 jalur pendakian, via Dipajaya sendiri mencapai 500 pendaki," katanya.
Saat ini, wisata pendakian Gunung Slamet seakan menjadi gaya hidup remaja dan dewasa. Mendaki gunung menjadi pilihan terbaik menurut mereka yang hobi mendaki saat liburan karena bisa melepas penat. Dengan menikmati panorama alam yang menakjubkan dari ketinggian.
"Menikmati sunrise dari puncak gunung, jadi kepuasan tersendiri bagi pendaki, meskipun sudah sering mendaki gunung" tambahnya.
BACA JUGA:Pria Berbatik Ditemukan Meninggal di Selokan Samping Karaoke Victory Bandungan Semarang
Aldi, salah satu pendaki menuturkan, dirinya mendaki secara rombongan saat liburan. Libur panjang merupakan waktu yang tepat, sehingga dimanfaatkan dengan baik untuk menyalurkan hobi mendakinya. Jalur pendakian via Dipajaya menjadi pilihan yang dirasa tepat untuk mendaki gunung slamet. Karena trek yang dilewati sudah bagus bahkan ramai.
"Treknya tertata dengan baik namun masih sangat alami dan sudah dikenal oleh para pendaki dari berbagai daerah" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: