DISWAYJATENG, SLAWI - Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Adiwerna mengadakan kuliah subuh dan pembinaan untuk para guru dan karyawan di Aula LKSA Panti Asuhan Putri Zaenab Masykur. Kegiatan merupakan bentuk perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter dalam lingkungan Muhammadiyah.
"Terima kasih atas perhatian, kehadiran, dan kerja sama semua pihak yang telah mengikuti kegiatan tersebut," kata Panitia Johani Firdaus.
BACA JUGA:Pantau Kebersihan Pasar Belik Kabupaten Pemalang
Sementara itu, Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Adiwerna Amir Machmud menekankan pentingnya hasil dari perjalanan Ustadah Asih ke Jepang untuk kemajuan AUM Pendidikan di Adiwerna.
"Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari Jepang diharapkan dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sini," katanya.
Wakil Ketua Bidang MPKSDI PCM Adiwerna Ustad Muzawan secara simbolis menyerahkan sertifikat baitul arqam kepada Daryono, kepala SMP Muhammadiyah Adiwerna,m dan perwakilan lainnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Dukung Aksi Tanam Mangrove
"Kegiatan ini penting sebagai charger kita dalam ber-Muhammadiyah di lingkungan AUM PCM Adiwerna," jelasnya.
Kegiatan menghadirkan dua pembicara, yakni Kiai Irfan Farid dari Bumiayu yang menyampaikan pentingnya loyalitas seorang guru terhadap persyarikatan Muhammadiyah.
"Loyalitas tidak hanya ditunjukkan melalui pekerjaan di dunia pendidikan, tetapi juga melalui kebiasaan Salat Tahajud dan menghadiri majelis taklim Muhammadiyah," tegasnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana KUR di Kabupaten Tegal Capai Rp10, 6 Miliar
Pembicara kedua, Ustadah Asih, berbagi pengalaman dari perjalanannya selama satu pekan di Jepang. Program ini merupakan tindak lanjut dari program ekonomi sirkular UGM yang bekerja sama dengan Jepang. Dia menekankan pentingnya kebersihan, keteraturan, dan rasa bangga terhadap negara sendiri yang diterapkan oleh masyarakat Jepang.