Awas Penipuan, Begini Cara Menghindari Investasi Bodong dengan Tepat

Sabtu 13-07-2024,19:00 WIB
Reporter : Dian Doris Nawang Wulan
Editor : Laela Nurchayati

DISWAY JATENG - Di era modern tawaran investasi bertebaran bagaikan jamur di musim hujan. Janji keuntungan tinggi dan kemudahan akses menggoda banyak orang untuk berinvestasi. Tetapi di balik iming-iming menarik tersebut terdapat bahaya tersembunyi, lalu bagaimana cara menghindari investasi bodong?

Sebelum menanamkan modal sebaiknya anda melakukan riset terlebih dahulu, hal ini dilakukan supaya anda dapat menghindari investasi bodong yang akan membuat anda rugi.

Pasalnya dengan menghindari investasi bodong maka anda akan jauh dari yang namanya penipuan serta hal-hal lainnya.

Nah berikut ini akan kami beritahu berbagai cara menghindari investasi bodong, yuk simak ulasannya dibawah ini.

BACA JUGA:Berikut ini 7 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Investasimu

 

1. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum berinvestasi lakukan riset mendalam tentang perusahaan, produk investasi, dan tim di baliknya. Menghindari investasi bodong dengan memastikan perusahaan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelajari profil tim dan rekam jejak mereka di industri keuangan. Waspadai perusahaan yang baru berdiri dan tidak memiliki reputasi jelas.

2. Pahami Skema Investasi

Pelajari dengan seksama skema investasi yang ditawarkan. Pahami bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan dan bagaimana Anda akan mendapatkan imbal hasil. Hati-hati dengan skema yang menjanjikan keuntungan tinggi tanpa penjelasan logis atau risiko yang tidak seimbang.

3. Waspadai Janji Keuntungan Tinggi yang Tidak Wajar

Keuntungan yang jauh di atas rata-rata industri harus menjadi tanda bahaya. Investasi yang menawarkan imbal hasil 20% per bulan atau lebih, kemungkinan besar adalah skema bodong. Percayalah, investasi yang aman dan realistis umumnya menawarkan keuntungan yang moderat dan wajar.

4. Periksa Legalitas Perusahaan

Menghindari investasi bodong dengan memastikan perusahaan memiliki izin resmi untuk beroperasi dari OJK atau instansi terkait. Periksa nomor izin dan lakukan verifikasi di situs resmi OJK. Hindari perusahaan yang tidak memiliki izin resmi atau izinnya tidak sesuai dengan jenis investasi yang ditawarkan.

5. Hati-hati dengan Testimoni Palsu

Kategori :