DISWAYJATENG, TEGAL - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bhakti Praja yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Secara resmi sudah berubah menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri16 Kota Tegal. Karena dari Yayasan Sebayu Praja sudah sepakat menyerahkan pengelolaan dan aset sekolah ke Pemerintah Kota Tegal. Sehingga semua itu sudah mulai diproses sejak awal tahun.
"Sudah, SMP Bhakti Praja berubah menjadi SMP Negeri 16 Kota Tegal, saat ini lagi menunggu izin operasional," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Singgih Primadhi saat ditemui dikantornya.
BACA JUGA:Warga Diminta Bersabar, Jalan Balamoa-Bader Kabupaten Tegal Tahun Ini Diperbaiki
Singgih mengungkapkan, yayasan sudah menyerahkan pengelolaan dan penyerahan aset sekolah sejak Januari 2024. Sehingga SMP Bhakti Praja sudah resmi menjadi SMP Negeri 16 Tegal. Karena proses alih status dari swasta ke negeri sudah dilakukan. Untuk tenaga pendidik akan dilakukan secara bertahap, termasuk mengambil dari SMP Negeri sekitar untuk diperbantukan. Kemudian tenaga pendidik yang dari SMP Bhakti Praja juga akan dilanjutkan mengajar di SMP Negeri 16 Tegal.
"Semua dilakukan secara bertahap, termasuk tenaga pendidiknya. Sedangkan kepala sekolah akan diperbantukan dari SMP Negeri terdekat sebab mengangkat kepala sekolah perlu waktu serta proses," ujarnya.
BACA JUGA:Slawi Ageng Expo, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis
Sedangkan untuk PPDB untuk tahun ini belum bisa diikutkan secara online. Karena masih proses izin operasional sekolah. Nanti ketika sudah turun, maka akan diperbolehkan membuka pendaftaran secara offline. Tetapi hanya membuka untuk satu kelas atau rombel terlebih dahulu.
"Izin operasional selesai, maka diperbolehkan membuka pendaftaran, diperkirakan minggu ini sudah turun ijinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Peringatan Hari Lahir Pancasila, Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
Singgih menyampaikan terkait pemasangan papan SMP Negeri 16 Tegal yang sempat viral kemarin, itu merupakan bagian dari proses ijin operasional. Termasuk foto papan dan banner yang telah dipasang. Tetapi nanti tetap akan dilakukan peresmian sambil menunggu semua lengkap.
"Sedangkan sarana dan prasarana semua akan diperbaiki secara bertahap," pungkasnya.