DISWAYJATENG, TEGAL - DPRD Kota Tegal menyelenggarakan halal bi halal Idul Fitri 1445 Hijriah di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Kota Tegal. Halal bi halal diikuti segenap anggota DPRD serta pejabat dan staf Sekretariat DPRD. Halalbihalal diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan doa yang dibacakan Ustad Ali Irfan.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro dalam sambutannya mengatakan, secara pribadi dan mewakili pimpinan DPRD, dirinya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh pejabat serta staf Sekretariat DPRD atas segala tindakan dan tutur kata yang kurang berkenan selama berinteraksi.
“Taqabbalallahu minna maminkum, minal aidin wal faizin,” kata Kusnendro.
BACA JUGA:Penumpukan Sampah di Kabupaten Pemalang saat Libur Lebaran Meningkat
Selanjutnya, Kusnendro berharap Idul Fitri 1445 Hijriah dijadikan momentum anggota DPRD untuk berbuat yang lebih baik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, setelah melewati masa kampanye Pemilihan Umum 2024 yang cukup menegangkan. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, masih ada yang harus ditunaikan oleh anggota DPRD.
Antara lain di Bidang Legislasi, menyusul adanya perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2024. “Masih ada Raperda yang menjadi tunggakkan. Beberapa pekerjaan rumah akan dikejar dan diselesaikan di 2024 ini. Namun, memang tidak cukup mudah karena konsentrasi terpecah di tahun politik,” ucap Kusnendro.
BACA JUGA:DPC PKB Kabupaten Pemalang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kusnendro tidak lupa mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD untuk masa jabatan 2024-2029. Bagi yang tidak berhasil terpilih, jangan berkecil hati. Sebab, masih dapat kembali ke lingkungan masing-masing dan memperjuangkan aspirasi masyarakat meskipun bukan lagi sebagai anggota DPRD.
Sementara tausiah disampaikan Kiai Anshori Faqih yang juga merupakan anggota DPRD. Diungkapkan, dalam agama Islam, seseorang diharuskan untuk menjaga hubungan dengan manusia dan kepada Allah. hubungan manusia dengan Allah disebut Hablum Minallah. Sedangkan hubungan manusia dengan manusia disebut dengan hablum minannas.
BACA JUGA:DPD PKS Kabupaten Pemalang Jalin Komunikasi Politik Persiapan Pilkada
“Hubungan manusia dengan Allah selama bulan Ramadan semakin dekat. Semoga kita dimuliakan Allah. Dan Hablum Minannas ini lebih sulit, karena butuh pengakuan. Sehingga, halal bi halal ini diadakan untuk memfasilitasi, karena semakin banyak berhubungan sesama manusia, maka akan semakin banyak kesalahan,” ucap Anshori.
Anshori lalu mengajak peserta untuk berlomba-lomba mendapatkan ampunan dan surga Allah. “Kita semua akan kembali, tinggal menunggu waktu. Jika bisa mengendalikan emosi dan bisa memaafkan, Insya Allah akan menjadi muhsinin,” sebut Anshori.