DPD PKS Kabupaten Pemalang Jalin Komunikasi Politik Persiapan Pilkada

DPD PKS Kabupaten Pemalang Jalin Komunikasi Politik Persiapan Pilkada

KETERANGAN – Suwarso memberikan keterangan.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan di tahun 2024. Sejumlah partai politik yang ada rupanya sudah melakukan berbagai upaya persiapan. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan persiapan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. Upaya itu dilakukan untuk menghadapi Pilkada serentak di Kabupaten Pemalang.

Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang Suwarso mengatakan, untuk menghadapi Pilkada tahun 2024 yakni pemilihan bupati dan wakil bupati, partainya sudah melakukan upaya persiapan.  Diantaranya melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik yang ada.

BACA JUGA:Dishub dan Polres Masifkan Rampcheck Bus Pariwisata untuk Cegah Insiden

Namun demikian, komunikasi politik tersebut, belum bisa dipastikan mengarah pada pembentukan koalisi. Karena koalisi yang nantinya akan dibangun belum tahu dengan partai politik apa saja.

"Kalau komunikasi politik kita sudah melakukannya  dengan beberapa partai politik. Karena kita menyadari PKS itu tidak bisa mengusung calon bupati sendiri,"katanya kepada wartawan.

BACA JUGA:Pj Bupati Ajak ASN Samakan Persepsi Membangun Negeri

Meskipun mengakui telah melakukan komunikasi politik, namun komunikasi politik yang sedang dibangun masih dalam batas penyamaan persepsi, jadi belum jauh melangkah pada soal koalisi. Dalam komunikasi politik tersebut, juga terkait pandangan masing-masing partai politik soal calon bupati yang nantinya akan diusung seperti apa.

“Artinya untuk membangun koalisi masih butuh waktu, karena proses perjalannya masih panjang,"ujarnya.

BACA JUGA:Angka Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Tegal Tembus 54.674 Orang

Disebutkan partainya juga telah membangun komunikasi dengan beberapa bakal calon bupati yang sudah bermunculan. Meskipun demikian, pihaknya belum secara terang-terangan menyebutkan nama-namanya, mengingat posisi DPD PKS ini sifatnya hanya untuk melakukan penjaringan nama - nama bakal calon bupati. Karena soal kewenangan dan segala sesuatunya ada pada DPW dan DPP. 

"Maka kita harus komunikasi dengan semua bakal calon bupati dan wakil bupati yang ada. Tinggal nanti untuk penyaringannya kita konsultasikan dengan DPW dan DPP," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: