DISWAYJATENG, PEMALANG – Harga sejumlah kebutuhan pokokmasyarakat (kepokmas) mengalami kenaikan.
Kepala Diskoperindag Pemalang Fera Djoko Susanto melalui Kepala Seksi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Pemalang Anita Novi menyampaikan, harga yang tinggi saat ini pengaruh dari biaya distribusi yang meningkat. Sehingga beberapa komoditi mengalami kenaikan seperti telur ayam, daging ayam dan cabai rawit merah.
BACA JUGA:Marak Perang Sarung, DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini
“Petugas kita sudah mendata di awal puasa ini ada beberapa kenaikan harga kebutuhan pokok. Alasannya dari para pedagang karena biaya distribusi naik jadi harga dinaikkan. Khususnya telur ayam harga di pasar sekarang di angka Rp31.000 per kilogram. Atau naik Rp 4.000-5.000 dari biasanya,” jelasnya.
Karyudi, 45, salah satu pedagang nasi mengatakan, dia komplain dari pembeli lantaran menaikan harga jualannya. Padahal, sebagai pedagang hanya mengikuti harga pasar dan tidak berharap semakin naik.
"Saya cuma ikuti saja, tapi kalau naik terus pusing juga. Walaupun karena puasa, Alhamdulillah dagangan cukup laris pembeli," ucapnya.
BACA JUGA:Latih Kewirausahaan Pondok Pesantren di Kabupaten Pemalang dengan Bazar Makanan
Hal yang sama diungkapkan warga Kelurahan Kebondalem, Herni, 47. Menurutnya, kenaikan harga sangat berdampak. Dia berharap pada momentum Idul Fitri nanti harga bisa lebih stabil, sehingga tidak semakin terbebani.
"Ya sekarang semua naik tapi penghasilan tetap segini saja, kalo bisa sih jangan naik terus," ujarnya