BPBD Kabupaten Tegal Open Donasi untuk Korban Banjir Prupuk

Rabu 28-02-2024,13:36 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI -  Pascabanjir yang merendam 214 rumah di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal membuka donasi untuk membantu kebutuhan korban. 

Upaya  menggelar donasi mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak, mulai dunia usaha, sekolah hingga  OPD terkait.

BACA JUGA:Disdikbud Kota Tegal Raih Penghargaan dari BBPMP Jawa Tengah

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah SIP MM menyatakan bahwa tercatat hari kedua pascabencana. Upaya assesmen dilakukan bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) yang di dalamnya terdapat OPD Dinas PUPR dan Dinas Perkim. 

"Bronjongisasi Sungai Pemali sedang diusulkan oleh Dinas PUPR dan menyinkronkan data yang hasilnya akan segera dikirim ke gubernur Jawa Tengah," ujarnya, Rabu 28 Februari 2024.

BACA JUGA:PMI Kota Tegal Bantu Korban Banjir di Kabupaten Brebes

Dia berharap, nantinya usulan tersebut segera mendapakan respon agar tidak terkesan adanya pembiaran yang justru akan memperparah keadaan.

Debit air yang tinggi dari hulu akan berdampak lebih luas, seperti yang dialami di wilayah Brebes.

Banjir di Prupuk Utara tahun ini lebih parah dari sebelumnya, mengingat dalam 1 bulan sudah 2 kali terulang.

BACA JUGA:Tiga Pansus DPRD Selenggarakan Rapat Kerja

"Dari hasil assesmen, ada 214 rumah  terdampak yang dihuni 440 KK. Mereka berdiam di RW 03 di 7 RT," paparnya.

Dijelaskan, darid onasi yang dilakukan, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan permakanan dan pakaian. Saat ini yang paling mendesak adalah ketersediaan kasur, dimana dari hasil kalkulasi dibutuhkan setidaknya 350 kasur.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Kota Tegal

Sementara yang sudah tersedia sekitar 100 buah kasur, sehingga masih kurang.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat sekitar untuk membudayakan tidak membuang sampah di bantaran sungai. Serta tidak menutup saluran air yang memicu terjadinya luapan air di sungai Pemali. (adv)

Kategori :