DISWAY JATENG – Anemia atau kondisi kurang darah terjadi disebabkan karena kurangnya hemoglobin dalam tubuh. Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan mengonsumi jenis sayuran penambah darah.
Selain sayuran penambah darah, salah satu cara mengatasi anemi lainnya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan pilihan. Kondisi anemia ini terjadi ketika jumlah sel darah merah terhitung rendah.
Jika jumlah sel darah merah rendah tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. Nah untuk itu, cara mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan atau sayuran penambah darah, baik melalui vitamin, obat-obatan, ataupun buah-buahan.
Berikut ini ada beberapa jenis sayuran penambah darah sebagai salah satu cara mengatasi anemia. Simak penjelasannya di bawah ini ya.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Anemia dengan Makanan Tinggi Zat Besi, Berikut Jenis Makanannya
Jenis sayuran penambah darah untuk mengatasi anemia
Sebelum membahas jenis sayuran, alangkah lebih baik jika kita mengetahui gejala dari penderita anemia. Gejala umum yang sering membutuhkan sayuran penambah darah yakni :
- Kelelahan.
- Lemah.
- Kulit terlihat pucat.
- Sesak nafas.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Tangan dan kaki terasa dingin.
Penyebab umum dari anemia sebetulnya beragam, namun yang sering ditemui karena kondisi kekurangan zat besi. Yuk simak sayuran penambah darah sebagai cara mengatasi anemia :
1.Tomat
Tomat merupakan salah satu sayuran penambah darah yang dapat membantu mengurangi aktivitas enzim. Tomat juga dapat mengurangi peradangan dan mengganggu agregasi trombosit yang dapat meningkatkan sirkulasi.
BACA JUGA: Kenali Gejala Anemia dan 3 Cara Mengatasi Anemia dengan Tepat
Menurut National Institutes of Health, sekitar 85% likopen dalam makanan berasal dari tomat yang segar dan produk tomat.
2. Kale
Kale merupakan sayuran penambah darah berwarna hijau dan ungu yang bisa juga menjadi sayuran penambah darah. Sayuran kale merupakan sumber zat besi yang dapat membantu mengelola kadar hemoglobin dalam darah dan mencegah anemia.
Bukan hanya itu saja, kale juga mengandung kalsium, serat, antioksidan, vitamin C dan K yang dapat mencegah gangguan kesehatan lainnya. Antioksidan yang berada dalam sayuran kale juga mampu mencegah radikal bebas.