Kenali Cara Kerja dan Risiko Menggunakan Tiktok Paylater

diswayjateng.id - TikTok PayLater adalah fitur terbaru yang dihadirkan oleh TikTok untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam berbelanja di platform tersebut. 

Fitur TikTok PayLater ini membantu pengguna melakukan pembelian produk-produk yang diinginkan secara langsung, namun baru perlu membayarnya di kemudian hari. 

Konsep dari TikTok PayLater ini mirip dengan kartu kredit, namun dengan proses yang lebih sederhana dan cepat.

Berikut ini akan kami ulas secara lengkap mengenai cara kerja, proses menggunakan, keuntungan, serta risiko menggunakan TikTok PayLater. Yuk simak terus ulasannya dibawah ini.

BACA JUGA:7 Cara Aktifkan TikTok PayLater, Limit hingga Rp25 Juta

Bagaimana Cara Kerja TikTok PayLater?

Ketika pengguna mengaktifkan fitur TikTok PayLater, mereka akan mendapatkan limit kredit tertentu yang dapat digunakan untuk berbelanja di TikTok Shop. Setelah melakukan pembelian, pengguna akan memiliki jangka waktu tertentu untuk melunasi tagihan tersebut. Tersedia berbagai pilihan tenor pembayaran, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, sehingga pengguna dapat menyesuaikannya dengan kemampuan finansial masing-masing.

Proses Penggunaan TikTok PayLater:

1. Aktivasi: Pengguna perlu mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi TikTok Shop. Biasanya, proses aktivasi melibatkan verifikasi identitas dan data keuangan.
2. Pembelian: Setelah fitur aktif, pengguna dapat memilih produk yang ingin dibeli di TikTok Shop dan memilih opsi pembayaran menggunakan TikTok PayLater.
3. Pembayaran: Pembayaran akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan tenor yang telah dipilih. Pengguna dapat memantau tagihan dan riwayat pembayaran melalui aplikasi TikTok Shop.

Keuntungan Menggunakan Fitur ini

1. Kemudahan Belanja: Pengguna dapat membeli produk yang diinginkan tanpa perlu menunggu uang terkumpul.
2. Fleksibilitas Pembayaran: Tersedia berbagai pilihan tenor pembayaran sehingga pengguna dapat mengatur anggaran dengan lebih baik.
3. Proses Cepat: Proses aktivasi dan penggunaan fitur ini umumnya cukup cepat dan mudah.
4. Integrasi dengan TikTok Shop: Fitur ini terintegrasi langsung dengan TikTok Shop sehingga pengguna dapat dengan mudah berbelanja dan melakukan pembayaran.

Risiko Menggunakan Fitur ini

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, penggunaan fitur ini juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Utang: Jika pengguna tidak membayar tagihan tepat waktu, mereka akan dikenakan denda dan biaya keterlambatan. Selain itu, riwayat kredit pengguna juga dapat terpengaruh.
2. Konsumtif: Kemudahan dalam berbelanja menggunakan fitur ini dapat memicu perilaku konsumtif yang berlebihan jika tidak dikelola dengan baik.
3. Ketergantungan: Pengguna dapat menjadi terlalu bergantung pada fitur ini dan kesulitan untuk kembali ke pola konsumsi yang lebih sehat.

Tips Menggunakannya

Agar dapat memanfaatkan fitur ini secara maksimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Atur Anggaran: Sebelum menggunakan TikTok PayLater, buatlah anggaran yang realistis dan pastikan Anda dapat membayar tagihan tepat waktu.
2. Pilih Tenor yang Sesuai: Pilih tenor pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
3. Pantau Tagihan: Selalu pantau tagihan dan riwayat pembayaran Anda secara teratur.
4. Jangan Terlalu Boros: Hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan hanya karena tergiur dengan kemudahan pembayaran.

BACA JUGA:11 Cara Mengaktifkan Tiktok Paylater, Solusi untuk Perbelanjaanmu

Kesimpulan

TikTok PayLater merupakan inovasi menarik yang dapat memudahkan pengguna dalam berbelanja. Namun, pengguna perlu bijak dalam memanfaatkan fitur ini agar tidak terjebak dalam masalah keuangan. Dengan pengelolaan yang baik, fitur ini  dapat menjadi alat yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sumber: