DISWAY JATENG - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, kembali memberikan peringatan kepada pelaksana proyek gedung laboratorium biosafety level 2.
Sebab, berdasarkan Show Of Case Meeting kontraktor pelaksana menyatakan sanggup menuntaskan pekerjaan. Yakni, PT Gemah Ripah sebagai pemenang lelang berkomitmen menyelesaikan deadline pekerjaan. Tepatnya, target 70 persen pekerjaan harus tuntas pada pekan 18 (kisaran pekan kedua November, red). Termasuk, tambahan keterlambatan dari target pengerjaan yang belum dikerjakan pada pekan 16 (akhir Oktober, red). "Pekan kedua November ini, kami kembali menagih janji kontraktor pelaksana proyek lab biosafety level 2. Yakni, pekerjaan harus 70 persen termasuk deviasi minus 19,77 persen dari realisasi sebelumya," ungkap Kepala Dinkes Ineke Tri Sulistyowati saat dikonfirmasi Radar Tegal, Minggu (5/11) sore. BACA JUGA:Target Meleset, Dinkes Brebes Minta Pengerjaan Lab Biosafety Dikebut Berdasarkan hasil rapat evaluasi, lanjut dia, seharusnya realisasi pekerjaan lab biosafety level 2 akhir Oktober harus mencapai 45,71 persen. Namun, karena terkendala pengerjaan kontruksi fisik (gedung-red) dan belum terpasangnya instalasi peralatan. Realisasi pekerjaan hingga pekan 16 (24 Oktober-red), baru 25,94 persen dan harus dituntaskan. Targetnya, pekan 18 semua progres pembangunan harus bisa menyentuh 70 persen. "Mengingat waktunya semakin mepet (terbatas-red), toleransi mengejar kekurangan pekerjaan deviasi minus 19,77 persen hanya dua pekan. Terlebih, banyak item pekerjaan yang prosentasenya besar dalam instalasi peralatan," ujarnya. Ineke Tri Sulistyowati menuturkan, banyaknya item pabrikan mendominasi pekerjaan infrastruktur lab biosafety level 2. BACA JUGA:Dinkes Brebes Temukan 1 Lagi Wanita Ciregol Brebes yang Positif HIV Bahkan, hampir 80 persen instalasi komponennya memang langsung pabrikan. Sehingga, harus menunggu bangunan fisik selesai dibangun dengan instalasi listrik harus sudah terpasang. Sementara itu, Sekretaris Dinkes Imam Budi Santoso menambahkan, dengan alokasi anggaran mencapai Rp 2,8 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Pihaknya mengaku, sudah memberikan peringatan tegas kepada kontraktor pelaksana. Fokusnya, memastikan semua deviasi minus pada pekan 16 bisa selesai tuntas pada pekan 18 ini. "Sesuai pernyataan kontraktor pelaksana, kami menagih komitmen penyelesaian pekerjaan. Yakni, pemasangan sandwich panel hingga instalasi pabrikan lainnya," imbuhnya. (syf)Nah, Loh! Dinkes Brebes Tagih Janji, Pengerjaan Laboratorium Biosafety Baru 70 Persen
Senin 06-11-2023,12:15 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :
Terkait
Selasa 18-02-2025,19:00 WIB
5 Situs Freelance yang Cocok untuk Pemula, Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah
Selasa 04-02-2025,22:00 WIB
7 Daftar Aplikasi Freelance yang Menghasilkan Uang di Rumah
Selasa 04-02-2025,04:26 WIB
Gedung Baru Pusat Layanan Perpusda Kabupaten Pemalang Diperkirakan Dibuka 2026
Sabtu 18-01-2025,15:00 WIB
Petugas Keamanan Proyek di Solo Curi Besi Scaffolding Senilai Puluhan Juta
Kamis 02-01-2025,21:00 WIB
Luput dari Pantauan Dewan, Proyek Rehab Dua Puskemas di Sragen Akhirnya Molor
Terpopuler
Rabu 19-02-2025,22:00 WIB
6 Situs Website Penghasil Uang yang Aman dan Terpercaya!
Rabu 19-02-2025,21:00 WIB
6 Cara Terbaru Menghasilkan Uang dari Nonton YouTube
Rabu 19-02-2025,20:00 WIB
Cara Mengaktifkan Fitur Dana Cicil di Aplikasi Dana Terbaru, Langsung Cair 1 Juta!
Rabu 19-02-2025,23:00 WIB
Cara Mengajukan Pinjaman Modal Usaha dari Pemerintah
Rabu 19-02-2025,10:02 WIB
Legasi Nana Sudjana 1,5 Tahun Memimpin Jawa Tengah
Terkini
Rabu 19-02-2025,23:00 WIB
Cara Mengajukan Pinjaman Modal Usaha dari Pemerintah
Rabu 19-02-2025,22:00 WIB
6 Situs Website Penghasil Uang yang Aman dan Terpercaya!
Rabu 19-02-2025,21:15 WIB
Pasar Banjarsari Pekalongan Siap Beroperasi Usai Lebaran, Wamen PU Tinjau Progress Pembangunan
Rabu 19-02-2025,21:00 WIB
Jelang Pelantikan Wali Kota, Karangan Bunga Ucapan Terpampang Sepanjang Jalan Madukoro Kota Semarang
Rabu 19-02-2025,21:00 WIB