Dinkes Brebes Temukan 1 Lagi Wanita Ciregol Brebes yang Positif HIV

Dinkes Brebes Temukan 1 Lagi Wanita Ciregol Brebes yang Positif HIV

Ilustrasi HIV/AIDS--

BREBES, DISWAYJATENG - Pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT-red), kembali menemukan 1 sample positif terpapar HIV.

Hal itu, terungkap saat tim Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Puskesmas Kutamendala, Kecamatan Tonjong pada Rabu (7/6) lalu.

Hasilnya, 1 orang terkonfirmasi positif dari 27 orang yang menjalani VCT langsung difasilitasi. Yakni, mendapatkan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menjelaskan, digelarnya VCT secara berkala menyisir 25 titik rawan penyebaran kasus HIV/ AIDS. Fokusnya, menyasar semua komunitas rentan dan berisiko tinggi.

"1 sampel VCT perempuan yang terkonfirmasi positif HIV, menjadi hasil dari 27 orang yang terjaring. Sedangkan, 26 sisanya hasil test menunjukkan negatif," ungkapnya

Mekanisme pendampingan pengobatan, lanjut Imam, langsung ditangani Puskesmas Kutamendala. Teknisnya, perempuan yang terpapar HIV tersebut akan diperiksa secara rutin. Termasuk, suplai konsumsi obat ARV yang wajib diminum.

Pengobatan tersebut tak boleh putus agar infeksi HIV bisa terkendali. Sehingga, tidak berkembang menjadi AIDS yang akan berdampak pada menurunnya imunitas tubuh.

Sementara itu, pemegang program HIV/ AIDS Agus Riyanto menyampaikan, satu sample VCT yang terkonfirmasi positif HIV menambah list kasus HIV/ AIDS yang ditangani Dinkes Brebes

Sebelumnya, tercatat 10 bumil dinyatakan tertular HIV dan 14 bumil lainnya terpapar Sifilis. Bahkan, 110 ibu hamil terkonfirmasi positif mengidap Hepatitis B.

"Jumlah bumil yang terpapar HIV, Sifilis dan Hepatitis B merupakan hasil penjaringan Triple Eliminasi. Fokusnya, semua ibu hamil yang masuk kategori risiko tinggi selama triwulan pertama 2023 (Januari-Maret) dengan metode Voluntary Counseling and Testing," ujarnya.

 

Agus Riyanto menambahkan, realisasi program Triple Eliminasi terus digencarkan untuk pemetaan epidemiologi dan penanggulangannya. Fokusnya, menjangkau populasi rentan tertular yang berpotensi menambah temuan kasus di kalangan usia produktif. Khususnya, ibu hamil yang berpotensi menularkan kepada janin selama proses kehamilan.

Dari total Test Triple Eliminasi, sebanyak 9.227 bumil dites hasilnya 110 bumil positif Hepatitis B. Kemudian, 10 bumil tertular HIV dari 8.885 yang menjalani tes. Serta, 14 bumil mengidap sifilis dari 9.565 yang dites.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: