Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Workshop Sistem Manajemen Laboratorium SNI
BUKA - Plt sekretaris Dinas Perintransnaker membuka workshop sistem manajemen laboratorium.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di UPT Laboratorium Perindustrian. Pemkab Tegal melalui Dinas Perintransnaker menggelar workshop sistem manajemen laboratorium SNI ISO 17025:2017.
Kegiatan yang digulirkan sejak Senin (4/2025) tersebut berakhir di hari Jumat (8/8/2025).

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Plt Sekretaris Dinas Irsyad Sumarwanto menyatakan, kegiatan ini menjadi komitmen bersama.
Dalam menjaga sekaligus meningkatkan mutu dan kompetensi laboratorium yang menjadi bagian penting dari sistem penjaminan kualitas di sektor industri.
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Penguatan Penyelesaian Perselisihan HI
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Kawal Aspirasi Buruh MKI
Laboratorium yang dikelola secara profesional, kredibel, dan terakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017 akan memberikan nilai tambah yang signifikan.
Standar ini tidak hanya menekankan pada hasil pengujian yang akurat, tetapi juga pada sistem manajemen mutu laboratorium secara keseluruhan. "Termasuk pengelolaan sumber daya, dokumentasi, ketelusuran pengukuran, hingga tindakan perbaikan," ujarnya.
Menurutnya, penerapan ISO 17025 menjadi keharusan, terutama bagi laboratorium yang ingin mendapat kepercayaan dari pemangku kepentingan, baik industri, regulator, maupun konsumen.
Tanpa adanya jaminan kualitas hasil uji atau kalibrasi, maka sebuah produk tidak akan mampu bersaing di pasar, terlebih dalam konteks perdagangan internasional yang sangat memperhatikan aspek keamanan, mutu, dan kepatuhan terhadap standar.
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Pengelasan IKM Logam
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Berharap Tidak Ada PHK
Pihaknya menyambut baik pelaksanaan workshop ini sebagai salah satu langkah konkret dalam membangun laboratorium yang kompeten dan diakui. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum transfer ilmu, tetapi juga forum untuk berbagi pengalaman nyata di lapangan.
"Baik tantangan implementasi maupun best practices yang sudah dilakukan oleh berbagai laboratorium di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai bagian dari Dinas Perindustrian, pihaknya menyadari bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia laboratorium adalah investasi jangka panjang.
Ke depan, pihaknya menargetkan semakin baiknya laboratorium pengujian dan kalibrasi.
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Jembatani Dialog Sistem Upah Volume Based
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Quality Control
Baik di sektor industri, lembaga pendidikan, maupun pemerintah daerah, yang mampu memperoleh dan mempertahankan akreditasi ISO 17025.
"Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dalam mewujudkan ekosistem industri nasional yang berdaya saing dan berorientasi ekspor," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
