Sudarso Dapat Bantuan Kewirausahaan dari Kemensos RI

Kamis 02-11-2023,21:15 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Wawan Setiawan

DISWAY JATENG – Sudarso warga Jalan Damartirta, RT 3, RW 2, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, mendapatkan bantuan Kewirausahaan Atensi Penyandang Disabilitas Semester II dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). Bantuan tersebut senilai Rp6 juta untuk berwirausaha. Sehingga diharapkan akan dapat berkembang.

 

"Saya sakit syaraf sejak 2004, saat itu masih SMA, belum sempat bekerja. Hanya menungguin toko orang untuk bertahan hidup, alhamdulilah dapat bantuan untuk berwirausaha pisang geprek dan nugget," kata Penerima Bantuan Sudarso, 40, Rabu (1/11).

 

Camat Margadana Ari Budi Wibowo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, sebab bantuan itu banyak membantu untuk meningkatkan geprek pisang tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan digitalisasi marketing ,ada grab dan gojek untuk meningkwtkan pembelian.

 

"Untuk bantuan dari Kemensos cepat tidak lebih dari dua minggu. Sedangkan usulan kami melalui Dinsos diberi kemudahan untuk segera diberikan kepada masyarakat," ungkapnya.

 

BACA JUGA:Mantap! 83 Anak Yatim di Randugunting Dapat Bantuan dari Baznas Kota Tegal

 

Kepala Dinsos Kota Tegal Bajari menyampaikan ucapan terima kasih terkait bantuan yang diberikan. Sebelumnya sudah dilakukan inventarisir terkait bantuan yang akan diberikan.

 

"Bantuan ini bersifat kemanusiaan, jadi kita inventarisir dulu sebelum diberikan," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Sentra Kartini Temanggung Kementerian Sosial RI Iyan Kusumadiana menyampaikan bantuan yang diberikan itu berupa kewirausahaan untuk Sudarso sebagai penyandang disabilitas sakit dan harus mandiri.

 

Sehingga perlu didorong mandiri, bantuan sosial tersebut merupakan usulan dari Camat dan sudah tugas Kemensos untuk memberikan banuan. Bantuan berupa kewirausahaan senilai Rp6 juta, ke depan akan terus dipantau perkembanganya.

 

"Bantuan dari Kemensos yang diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan, jenisnya berbeda-beda tidak hanya untuk disabilitas," katanya. (mei)

 

Kategori :