DISWAYJATENG, TEGAL - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tegal. Menyasar sejumlah sekolah menengah guna memberikan pencerahan soal budaya politik.
Termasuk diantaranya dalam penggunaan media sosial (medsos) yang jelas digandrungi para pemilih pemula agar bisa waspada dengan penyebaran berita hoax saat jelang masa Pemilu 2024.
BACA JUGA:Pengelolaan Dana Darurat Harus Direncanakan secara Intensif
Kepala Badan Kesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji mengatakan hampir semua SMA/SMK di sini sudah disasar dan diberikan budaya pendidikan politik.
"Kegiatan sosialisasi pendidikan budaya politik bagi pemilih pemula itu sangatlah penting. Demikian dengan pencegahan dalam penyebaran berita hoax. Karena tak dipungkiri zaman era digital saat ini, 80 persen adalah anak- anak muda," ungkapnya.
BACA JUGA:Usaha Bakery Lokal di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Semakin Maju
Pendidikan budaya politik ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi tentang pentingnya berpartisipasi dalam tata cara berdemokrasi.
Selain itu, kata dia, juga menjadikan para pemilih pemula sebagai pemilih cerdas yang sadar dalam menggunakan hak pilihnya dan mempunyai kemandirian.
BACA JUGA:Target APBD Tahun 2024 Harus di Kabupaten Tegal Terealisasi
"Serta tanggung jawab personal dan profesional dalam rangka menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024," ujarnya.
Karenanya masih kata Budi, pihaknya berharap melalui sosialisasi pendidikan budaya politik bagi pemilih pemula itu, para siswa-siswi yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendapatkan wawasan yang dalam mengenai politik dan pesta demokrasi
BACA JUGA:Warga Desa Pedurungan Kabupaten Pemalang Serbu Pasar Murah
"Melalui sosialisasi ini para pemilih pemula mendapat wawasan yang luas dan mendalam mengenai politik dan menjadikan pemilih pemula yang cerdas," pungkasnya.