Sedangkan alokasi bantuan sosial (bansos) pada RAPBD Tahun 2024 digunakan untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan seperti RTLH, Jaminan Hidup Lansia dan Guru-guru swasta yang berpenghasilan rendah.
Sementara, ihwal pembangunan 9 koridor di Kota Slawi, pemerintah daerah telah mendasari Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024.
BACA JUGA:Tak Miliki Panti Rehabalitasi Sendiri, Dinsos Kabupaten Tegal Temui Kendala Tangani PGOT
Disebutkan, pada sub program unggulan Kabupaten Tegal salah satu substansinya bahwa Penataan Kota Slawi fokus pada 2 Koridor, yaitu koridor 1 meliputi ruas Jalan Juanda, Gajahmada dan Menteri Supeno 1 dan 2.
Kemudian koridor 2 meliputi ruas Jalan Dr Soetomo yang lebih diwarnai sebagai usat pemerintah dan ruang publik.
Diharapkan, dengan penataan Kota Slawi akan dapat memberikan kemanfaatan pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain harus memberikan makna pada kota (city branding), juga harus memperhatikan 3 aspek yaitu aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Aspek aksesibilitas meliputi jaringan jalan, drainase dan prasarana sarana utilitas (PSU).
BACA JUGA:Disperinstransnaker Beri Warning Calon Pekerja Migran Indonesia
Aspek amenitas meliputi kelengkapan jalan seperti jalur, rambu, parking area dan taman untuk menambah keindahan dan identitas sebuah koridor.
Sedangkan aspek atraksi meliputi kelengkapan dan atraksi serta aktifitas manusia untuk mengisi ruang-ruang yang telah tersedia.
Ini sudah dilaksanakan sejak tahun anggaran 2023 sebesar Rp.4.000.000.000 untuk penataan koridor 1 dan pada RAPBD Tahun 2024 untuk lanjutan koridor 1 dan Jalan dr Soetomo yang telah dianggarkan sebesar Rp. 7.500.000.000.
"Sementara untuk peningkatan jalan di Dapil 4, sudah kami alokasikan anggarannya di tahun 2024. Jumlahnya cukup banyak," kata Suspriyanti menambahkan.
BACA JUGA:Raperda Tentang RAPBD Kabupaten Tegal 2024, Fraksi Gerindra Singgung 3 Poin
Dia juga menyatakan, terkait prestasi olahraga, pihaknya telah melakukan berbagai evaluasi.
Ketua Fraksi Golkar M. Khuzaeni membacakan pandangan umum fraksi, saat Rapat Paripurna tentang RAPBD Kabupaten Tegal Tahun 2024, di Gedung DPRD setempat, Senin (30/10).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Diawali dengan melakukan identifikasi kelemahan pelatihan dan dukungan finansial pelatihan serta dukungan finansial untuk program.